“Alhamdulillah kita baru saja deklarasi koalisi sekaligus kerjasama politik. Ini banyak hal yang kita harus kita kerjasamakan antara Gerindra dan PKB, salah satunya terkait dengan persiapan Pilkada,” ucap Rizky kepada awak media di salah satu rumah makan di Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (29/05/2024).Berbicara soal Pilkada, kata dia, salah satunya adalah membahas kesiapan diri antar parpol yang ada di dalam koalisi.Seperti saat ini, berdasarkan perolehan kursi parlemen dalam Pemilihan Legislatif 14 Februari 2024 lalu, di Parlemen DPRD, PKB dan Gerindra masing-masing memiliki 5 kursi dan 6 kursi di DPRD Kota Bekasi.
“Kita sudah sama-sama siap, terlebih bicara syarat 20 persen untuk mengusung calon, saya kira gabungan Gerindra dan PKB sudah lebih dari cukup. Kaitan itu kita sudah sama-sama sepakat untuk menjalin kerjasama. Terkait dengan calonnya, masih kita diskusikan masing-masing. Gerindra membawa beberapa nama yang menjadi usulan dan PKB juga membawa beberapa usulan nama,” imbuhnya.Sementara itu masih di tempat yang sama, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bekasi Tahapan Bambang Sutopo menegasi bahwa kerjasama politik jelang pelaksanaan Pilkada ini adalah bentuk keseriusan kedua belah pihak untuk berkolaborasi dalam mengusung calon Kepala Daerah terbaik.
“Jadi ini karena niatan kita bersama, karena adanya kecocokan dan kebersamaan. Kita sama-sama ketemu langsung klik. Kita ada kesamaan pandangan, untuk itu tidak ada duluan dan tidak ada yang belakangan,” terang dia saat ditemui di lokasi.Menurut Tahapan, DPC Gerindra melihat persamaan persepsi dan memiliki tujuan yang sama untuk menjalin kerjasama politik dalam Koalisi Bekasi Maju.
“Harapan kami nantinya, bukan hanya membawa masyarakat Kota Bekasi, tapi seluruh komponen terkait ikut merasakan dari hadirnya Koalisi Bekasi Maju,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
























