KOTA BEKASI – Pelaksanaan PPDB Online 2024 di Kota Bekasi menyisakan ribuan kuota bangku kosong baik di tingkat SD maupun SMP Negeri.
Dari kuota sebanyak 25.236 bangku yang diperebutkan, yang lolos seleksi tercatat hanya 16.285 calon siswa SD. Sementara di tingkat SMP, dari kuota 8.006 bangku yang diperebutkan, yang lolos seleksi tercatat sebanyak 7.946 calon siswa SMP.
Sehingga usai masa pendaftaran PPDB Online Jalur Zonasi yang dibuka dari tanggal 1 hingga 3 Juli 2024 kemarin, kuota untuk tingkat SD tersisa 8.951 dan SMP sebanyak 60.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan untuk PPDB Online Non Zonasi yakni Jalur Prestasi, Afirmasi maupun Perpindahan Tugas Orang Tua (PTO), Dinas Pendidikan Kota Bekasi Bekasi telah menetapkan kuota sebanyak 17.253 siswa dengan perincian Kuota untuk SD sebanyak 4.847 calon siswa dan tingkat SMP sebanyak 12.406 Siswa.
Namun dari jumlah tersebut, calon peserta didik yang lolos hingga ke tahap seleksi akhir hanya sebanyak 6.073 siswa, terdiri dari 444 siswa tingkat SD dan 5.629 lainnya tingkat SMP.
Tetapi hingga batas akhir pendaftaran PPDB Online dan proses daftar ulang tahap 1, tercatat hanya 6.031 siswa yang dipastikan lolos untuk mengikuti tahap selanjutnya, yakni proses Daftar Ulang lanjutan pada tanggal 4 Juli 2024 sampai 5 Juli 2024 mendatang.
Dengan demikian kuota PPDB Online jalur non zonasi yang masih tersedia adalah 6.777 bangku kosong untuk tingkat SMP Negeri dan 4.403 bangku kosong untuk tingkat SD Negeri.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana mengatakan, ribuan kuota yang tersisa di antaranya disebabkan oleh animo pendaftar bergantung pada letak titik sekolah.
“Dikarenakan sejumlah sekolah berada di lingkungan padat penduduk dipastikan telah terpenuhi kuotanya. Sebaliknya terjadi pada sekolah yang terletak jauh dari permukiman padat penduduk ataupun sekolah yang berada di perbatasan,” ucap Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (04/07/2024).
Sejumlah orangtua calon siswa SD, kata dia, saat ini cenderung memilih mendaftarkan buah hatinya ke sekolah swasta.
Dengan sisa kuota ribuan bangku ini, kata dia, akan dipetakan berdasarkan lokasi keberadaan sekolah yang kedepannya bisa digunakan untuk menyisir anak putus sekolah yang berdomisili di sekitar area sekolah.
“Itu nanti kita petakan, karena itu kan laporan keseluruhan ya, secara global. Nanti dilihat di sekolah-sekolah mana dan daerah mana, tentunya ada yang memang kurang, ada yang lebih (banyak pendaftarnya),” ungkapnya.
Terlebih, kini pelaksanaan PPDB Online di Kota Bekasi telah memasuki tahap Daftar Ulang tahap 2 yang digelar selama 2 hari dan berakhir pada hari ini Jumat 5 Juli 2024.
“Bagi calon siswa yang telah lolos seleksi di Jalur Zonasi maupun yang sudah melakukan daftar ulang PPDB Online tahap 1, diharapkan mengakses kembali website PPDB Online Kota Bekasi melalui laman ppdb.bekasikota.go.id,” jelasnya.
Lebih lanjut Warsim mengingatkan kepada calon siswa yang lolos seleksi agar mengikuti proses daftar ulang tahap 2 untuk memenuhi persyaratan administrasi lainnya sebelum ditetapkan secara resmi menjadi siswa di sekolah yang dituju.
“Karena pelaksanaan Pengumuman dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan terlaksana dari tanggal 5 hingga 18 Juli 2024,” tuturnya.
“Jangan sampai nanti terlewat, ketika terlewat nanti dianggap mengundurkan diri. Bagi calon peserta didik yang tidak diterima atau tidak lolos, carilah alternatif lain sekolah swasta. Kalau tidak mampu kita sediakan bantuan siswa miskin (BSM). Sekarang jangan memaksakan sekolah negeri terus, karena sekolah negeri itu sekolahnya sangat terbatas,” pungkasnya.