BEKASI TIMUR – Seorang pria tewas tersengat listrik saat memperbaiki kabel optik di Jalan Rawakalong RT 01 RW 05 Kelurahan Aren Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, Minggu (07/07/2024).
Insiden tersebut menurut Ketua DPC GmnI Bekasi Christianto Manurung lumrah terjadi karena memang jaringan utilitas baik itu kabel Fiber Optik (FO) maupun kabel listrik sudah semrawut.
“Sudah semrawut, baik dari kabel ukuran kecil maupun kabel berukuran besar. Bahkan tiang listrik disana juga pada miring seperti mau roboh. Kebetulan itu jalan yang sering saya lintasi, perbatasan antara kota & kabupaten Bekasi,” ujar Ketua DPC GmnI Bekasi Christianto Manurung kepada rakyatbekasi.com, Minggu (07/07/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bung Chris sapaan akrabnya, mengaku sudah menginformasikan semrawutnya jaringan utilitas di area tersebut kepada Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Idi Sutanto, namun tidak direspon.
“Sebelumnya saya sudah infokan ke Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya (DBMSDA) Kota Bekasi, tapi tidak ada jawaban dan sampai hari ini saya dapat info katanya ada petugas sedang memperbaiki kabel wifi lalu kesetrum dan langsung meninggal di tempat,” tutur Bung Chris.
Mengetahui kejadian tersebut, Bung Chris mengaku dirinya kecewa dengan semrawutnya jaringan utilitas di Kota Bekasi yang tak juga dibenahi oleh DBMSDA Kota Bekasi selaku leading sector.
“Hal serupa juga pernah terjadi menimpa ke kader kami yang lehernya hampir putus karena terkena kabel FO yang menjuntai di Bekasi Utara. Alhamdulillah kader kami masih selamat dan diberi kesempatan hidup,” tandasnya.
Lebih lanjut Bung Chris berharap ke depannya agar pemerintah fokus dan serius untuk menangani semrawutnya jaringan utilitas eksisting di Kota Bekasi.
“Harusnya jaringan utilitas seperti itu ditanam saja di bawah tanah, lebih efisien dan ramah lingkungan. Karena setahu saya para pengusaha pemilik kabel itu bayar pajak kok,” tutupnya seraya berharap.
Terpisah, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Idi Sutanto mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap insiden tersebut.
“Terima kasih atas informasinya, kami akan melakukan pengecekan terlebih dahulu,” kata Idi melalui pesan singkatnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolsek Rawalumbu Sukadi mengatakan bahwa korban tewas yang diduga kesetrum jaringan utilitas tersebut sudah dievakuasi ke RSUD CAM Kota Bekasi.
“Korban sudah dibawa ke RSUD CAM Kota Bekasi dan korban yang meninggal ini adalah seorang tunawisma,” ucapnya singkat.