SK Terbaru Gerindra Kota Bekasi Masih Dikaji oleh KPU

- Jurnalis

Jumat, 29 Desember 2023 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepengurusan baru DPC Gerindra Kota Bekasi saat menerima KPU Kota Bekasi dan Staf teknis dalam undangan Verifikasi pengurus Ketua Baru DPC Gerindra Kota Bekasi yakni Tahapan Bambang pada Rabu 27 Desember 2023 - foto Istimewa

Kepengurusan baru DPC Gerindra Kota Bekasi saat menerima KPU Kota Bekasi dan Staf teknis dalam undangan Verifikasi pengurus Ketua Baru DPC Gerindra Kota Bekasi yakni Tahapan Bambang pada Rabu 27 Desember 2023 - foto Istimewa

KOTA BEKASI – Pergantian kepengurusan DPC Partai Gerindra Kota Bekasi yang menunjuk ketua baru yakni Tahapan Bambang menggantikan Raden Eko, diketahui sedang dalam tahapan kajian KPU Kota Bekasi.

“Berkaitan dengan hal tersebut, KPU Kota Bekasi masih dalam tahap melakukan kajian, dikarenakan SK Kepengurusan terbaru Partai Gerindra masih dalam tahap verifikasi,” ungkap Komisioner KPU Kota Bekasi divisi Teknis Penyelenggaraan Eli Ratnasari, seperti dikutip WawaiNews, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga:  Gegara Dualisme Kepengurusan, Kursi Gerindra di DPRD Kota Bekasi 2024 Terancam Lenyap

Setelah mendapat laporan terkait terbitnya SK terbaru pada kepengurusan DPC Partai Gerindra Kota Bekasi pada 15 Desember 2023, Eli menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan verifikasi beberapa waktu lalu dan kini masih melakukan kajian terhadap SK tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berkait dengan hal itu, KPU Kota Bekasi melakukan verifikasi administrasi dan faktual dalam rangka memastikan keabsahan dan kebenaran SK tersebut, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Surat Keputusan nomor 1365 Tahun 2023,” tegasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bawaslu RI Ali Mahyail mengingatkan KPU Kota Bekasi untuk berpegang pada data sistem informasi partai politik (SIPOL) sehingga tidak terburu-buru dalam menetapkan SK Baru.

“KPU Kota Bekasi harus dengan seksama melakukan verifikasi, selain itu juga harus berpegang pada SIPOL KPU RI, selama sipol belum berubah, KPU Kota Bekasi jangan terburu-buru menetapkan SK baru,” terang Ali Mahyail, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga:  KSB Gerindra Kota Bekasi Dirombak di Akhir Tahun 2023, 'TBS' Sukses Dongkel Eko

Dia pun menegaskan tidak ada istilah gugur seperti yang diungkapkan oleh Kubu ketua sebelumnya R.Eko Setyo Pramono yang diwakili oleh pengurus Relawan Rumah Besar Prabowo Rio Kurniawan yang menyebutkan kondisi tersebut membuat adanya dualisme kepengurusan DPC Gerindra Kota Bekasi.

“Kan waktu verfak, SK Tahapan Bambang belum dilaporkan ke KPU Kota Bekasi. Tapi SK Raden Eko yang terdaftar saat pelaksanaan verifikasi faktual selaku ketua sebelumnya,” ungkap Ali.

Baca Juga:  Ketua GmnI Laporkan Pelanggaran Kode Etik Dewan Gerindra ke Badan Kehormatan DPRD Kota Bekasi

Menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru DPC Partai Gerindra Kota Bekasi menjelang Pemilu 2024 membuat 50 Caleg Gerindra Kota Bekasi terancam gugur.

“Ancaman terbesarnya 50 Caleg Gerindra untuk DPRD Kota Bekasi terancam gugur,” ungkap Rio.

Lima puluh Calon Legislatif dari partai Gerinda untuk DPRD Kota Bekasi terancam gugur sebelum bertarung di Pileg 2024.

Hal itu menyusul Penerbitan Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPC Partai Gerindra, Kota Bekasi menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga:  Dewan Gerindra Jual Pokir, Pengamat Hukum: Mustofa dan Sulaeman Bisa Terjerat Tindak Pidana Korupsi

Pasalnya, dengan terbitnya SK Baru DPC Partai Gerindra Kota Bekasi yang mengagetkan banyak pihak saat ini, menjadikan dualisme dalam kepengurusan partai besutan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.

Baca Juga:  Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi Bagikan Flyer Program Amin di WAG

Pernyataan itu ditegaskan oleh Rio Kurniawan, Relawan Rumah Besar Prabowo, dengan mengungkapkan bahwa saat ini terjadi dualisme kepengurusan di tubuh DPC Gerindra Kota Bekasi.

“Ancaman terbesarnya 50 Caleg Gerindra untuk DPRD Kota Bekasi terancam gugur,”ungkap Rio Kurniawan melalui rilis resmi yang diterima redaksi ini, pada 27 Desember 2023.

Kronologi terbitnya SK Baru DPRD Partai Gerindra Kota bekasi sehingga menjadi dualisme kepengurusan, alasannya;

  1. Surat Keputusan (SK) DPP Partai GERINDRA tentang susunan Personalia DPC Partai GERINDRA Kota Bekasi dengan Nomor : 09-0291/Kpts/DPP-GERINDRA/2023 Tanggal 22 September 2023 atas Nama Ketua DPC Bapak Tahapan Bambang Sutopo SH, menggantikan Pengurus DPC SK DPP Nomor :04-0040/Kpts/DPP-GERINDRA/2019 Tanggal 16 April 2019.
  2. Surat Keputusan (SK) DPP Partai GERINDRA tentang susunan Personalia DPC Partai GERINDRA Nomor :04-0040/Kpts/DPP-GERINDRA/2019 Tanggal 16 April 2019 atas Nama R.Eko Setyo Pramono, SE adalah SK yang sah karena terdaftar di KPU sejak untuk pelaksanaan Verifikasi Administrasi oleh KPU hingga Penandatanganan BERITA ACARA dan PENETAPAN CALEG dari DCS ke DCT pada tanggal 03 Oktober 2023 dan telah dipublikasikan secara Nasional oleh KPU melalui media online.
  3. SK DPP Partai GERINDRA tentang Pengurus DPC Partai GERINDRA Kota Bekasi dengan Nomor: 09-0291/Kpts/DPP-GERINDRA/2023 Tanggal 22 September 2023, seharusnya sudah dipergunakan untuk Penandatanganan berita acara dan Penetapan Caleg dari DCS ke DCT pada tanggal 03 Oktober 2023.

Tetapi baru diserahkan dari DPD Partai GERINDRA Jawa barat kepada Ketua yang baru pada tanggal 12 Desember 2023.

Jadi, jika SK baru tersebut diterima dan diakui oleh KPU, maka seluruh CALEG Partai GERINDRA Kota Bekasi menjadi tidak sah, karena tanggal lahir SK tersebut jauh sebelum ditandatanganinya Berita acara dan penetapan Caleg.

Baca Juga:  Pemkot Bekasi Bantah Rumor 'Sukabumi', Dukungan Capres jadi Kriteria Mutasi PJ?

Dimana jelasnya, di dalam SK baru tersebut, ada klausul yang mencabut SK Nomor: 04-0040/Kpts/DPP-GERINDRA/2019 Tanggal 16 April 2019 atas Nama R.Eko Setyo Pramono dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

“Seharusnya KPU Kota Bekasi bersikap tegas menolak SK Nomor : 09-0291/Kpts/DPP-GERINDRA/2023 Tanggal 22 September 2023 karena tidak terdaftar di SIPOL Maupun SILON KPU,” tegas Rio Kurniawan.

Dikatakannya, SK tersebut bertentangan dengan PKPU No. 10 tahun 2023 Pasal 10 ayat (1) Poin (c) yang terjemahannya berbunyi;

Berita Acara dan Penetapan Rancangan dari DCS ke DCT Anggota DPRD ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris yang sah terdaftar dan diakui oleh KPU.

Baca Juga:  Perdagangan Perempuan Berkedok Tempat Pijat di Kota Bekasi Seperti Cendawan di Musim Hujan

“Itu Harus jadi perhatian, sehingga itu dapat mengugurkan seluruh Caleg Gerindra Kota Bekasi.” jelasnya.

Kesempatan itu Rio juga, meminta Bawaslu Kota Bekasi turut mengambil peran dalam pengawasan segala bentuk pelanggaran, termasuk pelanggaran Admistrasi dalam bentuk apapun. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Estafet Kepemimpinan: Ini Dia Tantangan dan Harapan untuk PJ Wali Kota Bekasi dan Paslon Terpilih
Tim Ridho Optimis Heri-Sholihin Tak Punya Opsi Gugat Hasil Rekapitulasi Suara ke MK
Bawaslu Kesulitan Ungkap Otak Intelektual ‘Black Campaign’ Pemasang Stiker Wajah Tri Adhianto
KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan Perselisihan Pilkada di Mahkamah Konstitusi
KPU Kota Bekasi Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak 2024
Sekda Kota Bekasi Tegaskan Bahwa ASN Harus Loyal Terhadap Siapapun yang Menang Pilkada
Tidak Ada Kecurangan, Pemuda Demokrat Apresiasi Kinerja Penyelenggara Pilkada Kota Bekasi
Meski Saksi Paslon Tidak Tanda Tangan Rekapitulasi, Perolehan Suara Tetap Sah

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 23:37 WIB

Estafet Kepemimpinan: Ini Dia Tantangan dan Harapan untuk PJ Wali Kota Bekasi dan Paslon Terpilih

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:36 WIB

Bawaslu Kesulitan Ungkap Otak Intelektual ‘Black Campaign’ Pemasang Stiker Wajah Tri Adhianto

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:23 WIB

KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan Perselisihan Pilkada di Mahkamah Konstitusi

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:09 WIB

KPU Kota Bekasi Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak 2024

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:36 WIB

Sekda Kota Bekasi Tegaskan Bahwa ASN Harus Loyal Terhadap Siapapun yang Menang Pilkada

Berita Terbaru

error: Content is protected !!