KOTA BEKASI – KPU dan Bawaslu Kota Bekasi mengadakan kunjungan kerja di Gereja Santa Clara Paroki Bekasi Utara, dalam rangka sosialisasi pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024.
“Kami berharap, Gereja Santa Clara mengimbau ke jemaatnya untuk mendukung kerja petugas Pantarlih yang mendata ke setiap rumah penduduk,” kata Anggota KPU Kota Bekasi Afif Fauzi dalam keterangan tertulis ke RakyatBekasi, Minggu (07/07/2024).
Menurut Afif, kunjungan kerja pihaknya pada Jumat (05/07/2024) tersebut, merupakan tindak lanjut Rapat Koordinasi KPU dan Bawaslu Kota Bekasi bersama jajaran Kementerian Agama RI wilayah Kota Bekasi, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Peran tokoh agama dan ulama menjadi kunci keberhasilan suksesnya coklit oleh Pantarlih. Dan suksesnya coklit akan berpengaruh signifikan pada kehadiran para pemilih pada Pilkada 27 November 2024,” tutur Afif.
Lebih lanjut Afif mengatakan bahwa coklit sendiri sudah berlangsung sejak 24 Juni dan akan berakhir 25 Juli 2024.
Terlebih sebelum melaksanakan tugas, kata Afif, Pantarlih terlebih dahulu mendapat bimbingan teknis sebagai bekal untuk menjalankan tugas.
“Salah satu tantangan kita adalah pemilih pemula mencapai 30 ribu. Dan juga warga Bekasi yang tadinya ber-KTP DKI kini ber-KTP Kota Bekasi ini mencapai 20 ribu,” bebernya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Kota Bekasi Choirunnisa Marzoeki mengatakan bahwa jajaran pengawas pemilu turut mendampingi petugas Pantarlih dalam mendata calon pemilih pada Pemilu 2024.
“Apabila ada terdapat ketidaksesuaian prosedur yang dilakukan oleh Petugas Pantarlih selama tahapan coklit, silakan lapor ke Panwascam atau Bawaslu,” kata Anggota Bawaslu Kota Bekasi Choirunnisa Marzoeki.
Lebih jauh Nisa sapaan akrabnya mengaku optimis, peran jemaat Santa Clara dalam tahapan coklit akan menjadi contoh bagi jemaat gereja lainnya.
Sebagai informasi, Kunjungan Kerja KPU – Bawaslu di Gereja Santa Clara yang diwakili oleh Bapak Teguh dan Bapak Sapta, juga dihadiri oleh Anggota KPU Kota Bekasi Faris Ismuamir, Anggota Bawaslu Kota Bekasi Jhonny Sitorus.