KOTA BEKASI – Terkait manuver politik kutu loncat yang diperagakan oleh mantan Politisi Ahmad Ushtuchri yang mendadak Nyaleg melalui Gerindra, Ketua Bappilu Gerindra Kota Bekasi, Sudi Hartono mengungkapkan bahwa dirinya hanya mengikuti perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Rabu (24/05/2023).
“Kita hanya menerima dia yang sudah berada di dalam pengajuan dari DPP Partai Gerindra untuk masuk ke DPC Partai Gerindra Kota Bekasi, dan secara proses kami tidak memahami. Sehingga kita memproses perintah tersebut,” ucapnya.
Terlebih, mantan Building Manager Gedung DPRD Kota Bekasi ini mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memberikan jangka waktu kepada Ahmad Ushtuchri untuk memproses surat pengunduran diri dari partai sebelumnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya itu, Sudi Hartono pun menjelaskan bahwa selama masih tahapan proses Daftar Pemilih Sementara (DCS), yang bersangkutan masih bisa berada dalam dua partai.
“Secara etika politik harusnya dia mundur sekaligus membuat surat pengunduran diri lalu diserahkan kepada kami. Jadi kami menunggu dari hasil DCT, kalau dari KPU sudah keluar hasil verifikasi, nanti tinggal kita tanyakan kepada yang bersangkutan, mau memilih partai mana dan sebelum penetapan DCT masih bisa dua partai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya pun sudah memberikan jangka waktu untuk menyelasikan proses pengunduran diri dari partai sebelumnya.
“Kami pun sudah berkomunikasi kepada yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan surat pengunduran diri dari partai sebelumnya, kami sudah berikan waktu satu minggu dan secara fisik belum bertemu,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan apapun dari Ahmad Ushtuchri yang lebih memilih bungkam.