Terkait Penggelembungan Suara di Bekasi Timur, KPU Sebut Ketua PPK Terindikasi Langgar Etika

- Jurnalis

Selasa, 12 Maret 2024 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa sebut Ketua PPK Bekasi Timur MLM terindikasi langgar etika.

Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa sebut Ketua PPK Bekasi Timur MLM terindikasi langgar etika.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi mengonfirmasikan untuk Ketua PPK Bekasi Timur MLM telah dimintai klarifikasi buntut dugaan penggelembungan suara yang terjadi di PPK Bekasi Timur, dikarenakan dari jumlah kertas Plano tidak sesuai dari hasil perhitungan.[irp posts=”9263″ ]MLM kini sudah berstatus nonaktif sebagai Ketua dan sudah tidak mengikuti kegiatan Rekapitulasi apapun di PPK Bekasi Timur.
“Ya (yang bersangkutan) sudah dilakukan klarifikasi dan nanti akan dilanjutkan pada tahapan pemeriksaan yang lebih intensif,” ucap Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa saat ditemui di Hotel Merbabu Bekasi, Selasa (12/03/2024).
Ali mengatakan, Ketua PPK Bekasi Timur sendiri telah dilakukan klarifikasi pada Kamis (07/03) Kemarin. Dari hasil klarifikasi ditemukan bahwa ada indikasi MLM melakukan pelanggaran etika.[irp posts=”9271″ ]
“Hasil klarifikasinya menyimpulkan, ada dugaan pelanggaran etika. Tapi kan tetap harus dilanjutkan pemeriksaan untuk menentukan status pelaku selanjutnya,” jelasnya.
Ia menyatakan, saudara MLM kini masih dilakukan pemeriksaan internal di KPU Kota Bekasi. Serta, selanjutnya KPU juga akan membentuk Tim Pemeriksa.“Ya itu kan pemeriksaan internal kita, KPU yang akan melakukan, KPU nanti akan membentuk Tim. Dengan MLM masih dalam posisi di nonaktifkan. Jadi tidak mengikuti rekap dan memang sejak di nonaktifkan sudah tidak mengikuti kegiatan kegiatan yang menjadi tanggungjawab PPK,” pungkasnya.[irp posts=”9346″ ]

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Siapkan Rp12,9 Miliar Guna Sewa 72 Mobil Listrik di 2026, Gantikan Kendaraan Lama
Ratusan Ribu Rupiah Pun Ditagih, Bapenda Bekasi Kejar Piutang Pajak Jelang Akhir Tahun
Bapenda Kota Bekasi Mulai Uji Coba Digitalisasi Pajak, Pendapatan Awal Tembus Rp 4,8 Juta
​Pemkot Bekasi ‘Tutup Pintu’ Rapat-Rapat Produk Impor, 100% Pengadaan Wajib Barang Lokal!
Kejar Target, Bapenda Optimis Realisasi PAD Kota Bekasi 2025 Tembus 85%
Susul Pemprov Jabar, Pemkot Bekasi Kaji Penerapan WFH bagi ASN
Minim Tenaga Medis jadi Pemicu Dua Puskesmas di Jatisampurna Belum Beroperasi sejak 2024
Manajemen SHSD Buka Suara: Kami Korban, Api Diduga dari Kebocoran Gas Apartemen Lagoon

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:34 WIB

Pemkot Bekasi Siapkan Rp12,9 Miliar Guna Sewa 72 Mobil Listrik di 2026, Gantikan Kendaraan Lama

Kamis, 6 November 2025 - 11:29 WIB

Ratusan Ribu Rupiah Pun Ditagih, Bapenda Bekasi Kejar Piutang Pajak Jelang Akhir Tahun

Kamis, 6 November 2025 - 11:25 WIB

Bapenda Kota Bekasi Mulai Uji Coba Digitalisasi Pajak, Pendapatan Awal Tembus Rp 4,8 Juta

Rabu, 5 November 2025 - 18:27 WIB

​Pemkot Bekasi ‘Tutup Pintu’ Rapat-Rapat Produk Impor, 100% Pengadaan Wajib Barang Lokal!

Rabu, 5 November 2025 - 12:47 WIB

Kejar Target, Bapenda Optimis Realisasi PAD Kota Bekasi 2025 Tembus 85%

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca