BEKASI – Kasus mangkraknya revitalisasi Pasar Kranji Baru kembali heboh dengan beredarnya video eks Direktur Utama (Dirut) PT Annisa Bintang Blitar (PT. ABB), selaku pengembang proyek, berontak saat hendak dimasukan ke mobil tahanan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi pada Senin (10/11/2025).
Penahanan ini diduga kuat berkaitan dengan mandeknya proyek revitalisasi pasar yang telah berlangsung lebih dari lima tahun. Keterlambatan pembangunan ini telah menimbulkan frustrasi mendalam di kalangan pedagang dan masyarakat yang menggantungkan nasibnya pada pasar tersebut.
Detik-Detik Penahanan
Berdasarkan video amatir yang beredar, proses penahanan eks Dirut PT ABB tersebut diwarnai perlawanan. Pria yang diduga kuat sebagai eks pimpinan perusahaan pengembang itu terlihat menolak saat hendak dimasukkan ke dalam mobil tahanan Kejaksaan berwarna hijau.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam video, tampak sejumlah petugas berseragam Kejaksaan harus berupaya ekstra untuk membawa pria tersebut ke dalam mobil. Terdengar ia berteriak, “Saya gak mau!” dan sempat mempertanyakan surat perintah.
Meski ada perlawanan, petugas tetap menjalankan tugasnya dan berhasil memasukkan Eks Dirut PT ABB ke dalam mobil tahanan bernomor polisi B 7035 KPA, yang kemudian membawanya dari lokasi penjemputan.
Proyek Mangkrak 5 Tahun Rugikan Pedagang
Revitalisasi Pasar Kranji Baru telah menjadi salah satu isu paling disorot di Kota Bekasi. Proyek yang digadang-gadang akan modernisasi pasar tradisional ini justru berakhir mangkrak.
PT. ABB, sebagai pemenang lelang dan mitra Pemerintah Kota Bekasi, gagal memenuhi kewajibannya untuk menyelesaikan pembangunan sesuai tenggat waktu yang disepakati. Akibatnya, ribuan pedagang yang telah mendaftar dan sebagian bahkan telah membayar uang muka untuk kios, kini terkatung-katung nasibnya.
Selama lebih dari lima tahun, para pedagang terpaksa berjualan di tempat penampungan sementara (TPS) yang kondisinya sering dikeluhkan tidak layak. Mereka berulang kali menuntut kejelasan, baik pengembalian dana maupun kepastian kelanjutan pembangunan.
Viralnya video berontaknya eks Dirut PT ABB saat hendak dimasukan ke mobil tahanan ini diharapkan menjadi titik terang bagi penegakan hukum atas kasus tersebut. Para pedagang dan publik menanti langkah selanjutnya dari Kejari Kota Bekasi untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan dalam proyek revitalisasi Pasar Kranji Baru.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.































