Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi akan melibatkan Komisi 3 DPRD Kota Bekasi dalam proses seleksi direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Langkah ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pemilihan pemimpin perusahaan daerah.
Saat ini, terdapat dua posisi direktur yang kosong, yaitu di PT Mitra Patriot (Perseroda) dan PT Sinergi Patriot Bekasi BUMD Gas dan Niaga Gas Hilir. Tri Adhianto menyatakan bahwa Komisi 3 DPRD akan diberikan ruang untuk melakukan fit and proper test terhadap para calon direksi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Oh iya untuk itu, pasti kita akan melibatkan Komisi 3. Dan saya sudah sampaikan itu ke Pak Ketuanya, Pak Arief. Yuk, kita nanti untuk tahun ini diberikan ruang buat Komisi Tiga untuk kemudian melakukan fit and proper test,” ujar Tri Adhianto saat ditemui di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (16/06/2025).
Seleksi Direksi BUMD: Transparansi dan Akuntabilitas
Proses seleksi direktur di dua BUMD tersebut masih berlangsung dan dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) dengan prinsip obyektivitas dan transparansi.
Tri Adhianto menegaskan bahwa seleksi ini harus dilakukan secara akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Itu kan sudah berjalan. Kan sudah ada panitianya. Jadi kalau saya melihat, ada satu proses yang tentunya harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan. Dan, sekarang kan masih ranahnya dilakukan oleh panitia,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menetapkan target realistis bagi para pendaftar posisi direksi BUMD. Target tersebut harus proporsional secara manajerial, mengacu pada kinerja tahunan BUMD sebagai indikator utama keberhasilan.
“Oh iya dong harus ada target. Yang penting kalau menurut saya harusnya proporsional. Karena tuntutan ke depan bahwa indikator yang kita punya adalah kinerja tahunan BUMD,” tambahnya.
Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Siap Berperan dalam Seleksi
Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Arief Rahman Hakim mengonfirmasi bahwa pihaknya telah diajak oleh Wali Kota Bekasi untuk ikut serta dalam fit and proper test bagi setiap calon direksi BUMD.
“Ya, kita nanti akan ikut andil dalam bagian dari psikotes mereka ya. Mungkin Minggu depan (Minggu ini), saya sudah dihubungi dan nanti kita akan melihat,” ujarnya saat diwawancarai awak media pekan lalu.
Selain itu, Arief menegaskan bahwa Tim Pansel harus bekerja tanpa intervensi, sehingga seleksi dilakukan secara normatif, transparan, dan akuntabel.
“Saya sampaikan ke pihak panitia, semuanya harus dalam keadaan tidak ada intervensi apapun. Semua harus dalam alur yang normatif. Karena kita mencari orang yang punya pemikiran hebat, orang yang punya pemikiran cerdas,” paparnya.
Dengan keterlibatan Komisi 3 DPRD Kota Bekasi, seleksi direksi BUMD diharapkan berjalan lebih transparan dan profesional. Pemerintah Kota Bekasi menargetkan agar BUMD dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat dengan kepemimpinan yang kompeten dan berorientasi pada akuntabilitas serta inovasi.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



























