KABUPATEN BEKASI – DPRD Kabupaten Bekasi dituding tidak memiliki kepekaan terhadap kesusahan yang saat ini dialami oleh masyarakat atas bencana kekeringan yang terjadi di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Lebih parahnya lagi, hingga saat ini, Empati para wakil rakyat tersebut pun sama sekali tak tampak walau hanya sekedar ikut turun tangan demi meringankan beban masyarakat yang kekurangan air bersih.
“Para wakil rakyat di Kabupaten Bekasi belum terlihat batang hidungnya dalam memberikan bantuan atau menawarkan solusi kepada masyarakat yang mengalami kekeringan dampak dari musim kemarau tahun ini. Ya minimal, memberikan bantuan air bersih di Dapil konstituennya. Ini kan penting, jangan sampai saat butuh suaranya menunjukan kepedulian, sementara saat ini masyarakat butuh bantuan, tidak ada sama sekali,” Ketua LSM Peduli Bangsa Abu Fitri Mu’min, Rabu (20/09/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Abu Fitri yang juga Aktivis reformasi ini, Seharusnya unsur pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi dapat mengkoordinir para anggota agar dapat meringankan beban warga dengan mendistribusikan bantuan air bersih di seluruh wilayah yang mengalami kekeringan.
Langkah tersebut, kata dia, menjadi salah satu langkah efektif dalam upaya membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih untuk aktifitasnya sehari-hari.
“Saya belum melihat ada aksi yang digalang oleh anggota DPRD Kabupaten Bekasi untuk memberikan bantuan air bersih ke masyarakat,” sindirnya.
Atas nihilnya kepedulian yang ditunjukkan wakil rakyat, Abu Fitri menilai warga masyarakat bakal mencatatnya tebal-tebal siapa saja yang membantu mereka.
Padahal jika saja mereka memang benar-benar mau membantu masyarakat, kata dia, mereka seharusnya bisa menggalang segala potensi dan kekuatan yang ada di Kabupaten Bekasi, selain unsur pemerintah.
“Jadi yaa harus aktif dan cerdas, jika perlu menggalang seluruh stakeholder pelaku industri yang ada di Kabupaten Bekasi agar dapat menyalurkan bantuan CSR atau bantuan lainnya guna mengurangi kesulitan warga masyarakat dalam mendapatkan air bersih saat ini,” tutupnya. (*)