Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi menyelenggarakan kegiatan rakor sentra Gakkumdu Evaluasi Penanganan Pelanggaran Pidana pada Tahapan Pemilihan 2024 yang diberlangsungkan selama dua hari, yakni dari tanggal 18 hingga 19 Februari 2025 di Hotel Horison Ultima Bekasi.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Bekasi Muhammad Sodikin mencatat bahwa Bawaslu Kota Bekasi selama pelaksanaan pengawasan perhelatan Pilkada Kota Bekasi menerima 18 laporan dugaan pelanggaran.
Adapun, dari puluhan laporan dugaan pelanggaran, kata dia, 2 diantaranya sudah direkomendasikan ke instansi terkait seperti KASN dan KPU Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bawaslu Kota Bekasi selama Pilkada berlangsung sudah menerima 18 laporan dugaan pelanggaran Pilkada, 2 diantaranya sudah kita tindaklanjuti ke instansi terkait seperti KASN dan rekomendasi etik terkait penyelenggara pemilu (PPK) ke KPU Kota Bekasi,” ujar dia kepada awak media, Rabu (19/02/2025).
Ia menjelaskan, pasca penetapan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Terpilih Masa Bhakti 2025 – 2030 pada Esok Hari (20/02). Maka secara otomatis, usai sudah tahapan pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi.
“Kami dari Bawaslu Kota Bekasi menyampaikan permohonan maaf dan kekhilafan apabila ada kinerja kami yang belum maksimal,” tutupnya.