Disdik Kota Bekasi Bakal Selektif Salurkan Dana BOS untuk Warga Tak Mampu

- Jurnalis

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plh Kadisdik Kota Bekasi Warsim Suryana.

Plh Kadisdik Kota Bekasi Warsim Suryana.

KOTA BEKASI – Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengumumkan bahwa pihaknya akan selektif untuk setiap pengajuan usulan bantuan dana operasional dari Pemerintah Daerah yang diajukan oleh masyarakat yang hendak melanjutkan pendidikan buah hatinya ke Sekolah Swasta namun terkendala biaya.

Sebagai catatan pelaksanaan PPDB Online di Kota Bekasi telah usai, sehingga Pemerintah Daerah mengalihkan siswa yang tidak diterima di sekolah negeri agar melanjutkan pendidikannya ke sekolah swasta.

“Nah iya (nanti akan dikroscek bagi setiap usulan dana bantuan yang akan diajukan ke Dinas Pendidikan, utamanya pengajuan yang diajukan dari sekolah melalui orang tua wali murid),” ucap Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana saat ditemui di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Kamis (01/08/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, tidak semua anak di Kota Bekasi dapat tertampung ke sekolah negeri pada PPDB Online. Karena kapasitas daya tampung SMP Negeri sebanyak 13.600 siswa tidak sebanding dengan jumlah lulusan SD yang mencapai sebanyak 44.562 Siswa.

Baca Juga:  Jadi Terlapor dalam Kasus Camat Pamer Jersey Nomor Dua, Bawaslu Panggil Bank Jabar Banten

Adapun yang menjadi syarat utama agar masyarakat ataupun orang tua wali murid mendapatkan bantuan dana operasional pendidikan dari Pemerintah Daerah, kata Warsim, mereka tercatat sebagai masyarakat tidak mampu.

“Kita menerima usulan dari sekolah dari orang tua (ortu). Pertama dari ortu, ortu ke sekolah, sekolah diusulkan ke Disdik untuk diverifikasi. Syaratnya mudah kok, cuman butuh Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau surat keterangan tidak mampu,” katanya.

Pemerintah Daerah juga sudah bekerjasama dengan para sekolah swasta melalui Badan Musyarawah Perguruan Swasta (BMPS) yang tentunya bisa mengakomodir dari lulusan SD yang tidak seluruh tertampung di Sekolah SMP Negeri agar mendapatkan bantuan operasional dari Pemerintah Daerah melalui kesepakatan perjanjian (MoU).

Baca Juga:  Diduga Panik Tepergok Tim Perintis Presisi, Tujuh Remaja Ceburkan Diri ke Kali Bekasi

Dengan, beberapa fasilitas bantuan dana pendidikan yang dapat diberikan bagi siswa-siswi jenjang SD dan SMP yang bersekolah di sekolah Swasta di Kota Bekasi seperti Dana BOS P (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan), PIP (Program Indonesia Pintar), BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) Kota Bekasi, BSM (Bantuan Siswa Miskin), Beasiswa Prestasi dan Beasiswa Tahfiz.

Warsim menjelaskan bahwa pada saat ini Dinas Pendidikan Kota Bekasi masih melakukan pendataan lebih lanjut bagi seluruh siswa SMP yang bersekolah di Sekolah Swasta dan memiliki keterangan sebagai warga tidak mampu untuk selanjutnya akan dimasukkan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Kan nunggu sampai batas mana sekolah ataupun calon peserta didik yang masuk ke swasta, setelah rampung semua dari dapodik masuk, diinput barulah kita akan running,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad juga sudah menginstruksikan kepada pemangku wilayah setempat yakni Camat dan Lurah untuk melakukan  pendataan anak-anak lulusan SD yang gagal masuk SMP Negeri lewat seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) guna memastikan agar tidak ada anak yang putus sekolah, karena keterbatasan biaya.

“Camat dan lurah sudah diinstruksikan oleh pak Pj Wali Kota, cuman pengaplikasian di lapangan mungkin ada yang masif ataupun yang masih (belum) artinya tidak diketahui publik atau gimana. Sehingga itu yang masih berproses,” paparnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Berita Terbaru

Bawaslu Kota Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Panitia Pengawas Kecamatan se-Kota Bekasi, Sabtu (23/11/2024).

Pilkada 2024

Bawaslu Kota Bekasi Antisipasi Potensi Krusial Waktu Pencoblosan

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:13 WIB

error: Content is protected !!