Pemerintah Kota Bekasi mencatat bahwa sebanyak enam kecamatan di wilayahnya masih terdampak banjir. Banjir ini terjadi akibat meluapnya Air Kali Bekasi yang menerima kiriman air dari wilayah Bogor pada Senin (03/03/2025) malam. Kejadian ini mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa laporan awal menyebutkan ada delapan kecamatan yang terdampak banjir, kemudian menjadi tujuh kecamatan, dan kini tersisa enam kecamatan yang masih terdampak.
“Terkini tinggal enam kecamatan yang masih terdampak. Dari enam pun juga jumlahnya semakin sedikit, cakupan terkait kelurahan yang ada,” ujarnya saat ditemui di Pendopo Wali Kota Bekasi, Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Jumat (07/03/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tri Adhianto menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah telah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Bekasi, baik di tingkat kedinasan maupun kewilayahan, untuk bahu-membahu melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur di wilayah yang terdampak banjir.
“Jumlah petugas dan peralatan terus kita tingkatkan jumlahnya dan cakupannya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu segan untuk menghubungi call center di nomor 112 untuk meminta jadwal pembersihan rumah-rumah mereka.
“Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu segan-segan. Kami punya call center di 112 untuk meminta jadwal agar rumah-rumahnya bisa didatangi dan dilaksanakan pembersihan,” sambungnya.
Dukungan pengurus wilayah di tingkat RW juga diharapkan bisa melakukan koordinasi dengan cepat bagi setiap warga yang membutuhkan pertolongan pembersihan.
“Akan lebih mudah jika koordinasi sampai ke tingkat RW. Jadi, Pak RW juga melaporkan kondisi dan kebutuhan yang ada,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Aceng Solahudin, menjelaskan bahwa saat ini Kota Bekasi tengah menjalani proses konsentrasi tanggap darurat hingga 10 hari ke depan setelah banjir atau pemulihan banjir.
Dalam proses tersebut, lima kecamatan yang masih terdampak banjir menjadi fokus penanganan.
“Info dari camat, masih ada lima kecamatan yang kini masih terdampak, yaitu Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Bekasi Timur, dan Bantargebang. Ini wilayah prioritas yang hari ini masih terdampak. Sedangkan di Bekasi Barat, wilayahnya sudah mulai surut dan bersih,” singkatnya.
Proses pembersihan sampah dan lumpur di wilayah terdampak banjir terus dilakukan. Pemerintah Daerah bersama seluruh OPD dan masyarakat bahu-membahu untuk memulihkan kondisi wilayah agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.