Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memulai tahap evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Meskipun prosesnya diklaim berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya, sejumlah catatan dan kendala di lapangan diakui akan menjadi fokus utama untuk perbaikan di masa mendatang.
Klaim Perbaikan dan Komitmen Evaluasi
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyatakan bahwa secara umum pelaksanaan SPMB Kota Bekasi 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu. Hal ini disampaikannya setelah memimpin Apel Pagi di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (14/07/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya kira pelaksanaan SPMB tahun ini sudah lebih baik dibandingkan pada tahun lalu, dan ini membuat kita juga berbangga,” ujar Abdul Harris.
Ia menekankan bahwa meski sistem pendaftaran tidak mengalami banyak perubahan fundamental, implementasi dan manajemen di lapangan menjadi kunci perbaikan tahun ini. Namun, ia tidak menampik bahwa proses tersebut masih jauh dari sempurna.
“Banyak kekurangan itu pasti, tapi kita upayakan untuk diperbaiki terus. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah memantau. Alhamdulillah, ini akan menjadi masukan berharga bagi kami untuk memperbaiki sistem SPMB ke depannya,” tegasnya.
Fokus Evaluasi: Dari Server Hingga Verifikasi Data
Meski tidak dirinci secara spesifik, evaluasi SPMB 2025 diperkirakan akan menyoroti beberapa aspek krusial yang kerap menjadi tantangan, antara lain:
- Stabilitas Server: Kesiapan infrastruktur teknologi untuk menampung lonjakan pendaftar secara bersamaan.
- Proses Verifikasi: Kecepatan dan akurasi verifikasi data untuk jalur-jalur khusus seperti jalur afirmasi (untuk keluarga tidak mampu) dan jalur prestasi.
- Sosialisasi Aturan: Memastikan semua informasi terkait jalur zonasi dan jalur lainnya tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat.
Catatan-catatan inilah yang akan menjadi bahan utama bagi Dinas Pendidikan dan dinas terkait lainnya untuk merancang sistem yang lebih andal pada tahun ajaran berikutnya.
Rekap Tahapan SPMB 2025 yang Telah Berakhir
Sebagai informasi, proses pendaftaran siswa baru di Kota Bekasi telah resmi ditutup setelah melewati dua tahap utama, yaitu:
- Tahap 1 (23 – 25 Juni 2025): Pendaftaran untuk jalur khusus yang meliputi Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi Akademik/Non-Akademik, dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali.
- Tahap 2 (1 – 3 Juli 2025): Pendaftaran untuk Jalur Zonasi, yang memprioritaskan calon siswa berdasarkan jarak domisili ke sekolah tujuan.
Siswa Baru Kini Memasuki Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Seiring dengan berakhirnya seluruh rangkaian PPDB, para siswa yang telah diterima kini memasuki babak baru.
Terhitung sejak Senin (14/07/2025) pagi ini, seluruh satuan pendidikan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP di Kota Bekasi serentak menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kegiatan ini menjadi gerbang awal bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan, kurikulum, dan budaya sekolah sebelum kegiatan belajar mengajar efektif dimulai.
Pemkot Bekasi juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan masukan yang membangun demi penyempurnaan sistem SPMB di tahun-tahun berikutnya. Partisipasi aktif warga dinilai krusial untuk menciptakan sistem penerimaan siswa yang lebih adil dan transparan.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





























