Politikus Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan, belum ada instruksi dari pimpinan partai mengenai sosok yang akan diusung sebagai pimpinan DPR RI di periode berikutnya.
Sekadar catatan, sebagai partai peraih suara terbanyak ke-2, Golkar berhak atas kursi wakil ketua DPR.
“Kita seperti wayang lah. Tergantung dalang, apakah kita ditancep di gedebok pisang itu. Apakah kita dipakai untuk menari-nari, apa kita ditaruh di lantai. So kita tunggu saja,” kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/09/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lodewijk meminta publik bersabar menunggu bagaimana mekanisme partai dalam menentukan pimpinan DPR RI di periode berikutnya.
“Belum pada kumpul. Sabar lah. Kan baru mau dikumpul. Justru waktu pelantikan itu tidak ada ketua DPR dicari yang tertua dan termuda kan gitu,” ujarnya.
Wakil Ketua DPR RI ini meyakinkan Golkar akan segera menentukan siapa yang pantas menempati posisi tersebut.
“Ya namanya orang menjadi anggota DPR, anggota di sini, berkantor di sini sebagai anggota dewan, masa sih enggak mau jadi pimpinan DPR. Pasti mau dong,” tuturnya.
Pelantikan anggota DPR, MPR, dan DPD periode 2024-2029 akan berlangsung pada Selasa, 1 Oktober 2024 mendatang.
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan persiapan untuk pelantikan sudah 90 persen.
“Persiapan pelantikan insyaallah sudah 90 persen siap. Jadi hanya tinggal menunggu detail-detailnya, teknisnya insyaallah siap,” ujar Puan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Puan menjelaskan DPR akan lebih dulu menggelar sidang paripurna akhir periode 2019-2024 pada 30 September mendatang.
Dia menyebut agenda rapat itu akan menyelesaikan laporan-laporan dari panitia khusus (pansus) maupun alat kelengkapan Dewan (AKD).
Puan pun mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung kinerja DPR selama ini.
“Ya, makasih ya, ini rapat kerja terakhir. Makasih ya sudah mendukung DPR terus,” kata dia.