Instruksi Harian Megawati Soekarnoputri Dinilai Mengganggu Konsentrasi Kepala Daerah dan Wakilnya

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Instruksi Harian Ketua Umum PDI Perjuangan Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada 20 Februari 2025.

Instruksi Harian Ketua Umum PDI Perjuangan Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada 20 Februari 2025.

Instruksi harian Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan menuju retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025, dianggap bisa mengganggu konsentrasi para kepala daerah.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Sosial dan Budaya, Abdul Khoir, yang menyatakan merasa kasihan dengan beratnya ujian yang dialami oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, sesaat setelah pelantikannya oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (20/02/2025).

“Saya berharap Pak Tri bisa mengikuti suara hatinya yang jujur dan jernih pikirannya. Jadi tugas Wali Kota itu dari rakyat yang memilihnya. Rakyat bisa marah kalau Wali Kota yang dipilihnya disandera oleh pihak yang tidak berhak menahan tugas kenegaraannya,” ujar Abdul Khoir yang juga seorang akademisi ini, kepada RakyatBekasi.com, Jumat (21/02/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun Tri Adhianto masih menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Abdul Khoir menekankan bahwa sebagai Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto telah mengucapkan sumpah dan janji untuk mendahulukan kepentingan negara dan bangsa.

“Saat Pak Tri Adhianto dilantik sebagai Wali Kota Bekasi oleh Presiden Prabowo, sumpah dan janji sudah diucapkan untuk mendahulukan kepentingan negara dan bangsa, bukan kepentingan golongan apalagi kepentingan pribadi. Semoga segera ada solusi terbaik dari persoalan tarik-menarik kepentingan ini,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca