Interupsi! Ratusan Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Belum Diklatsar

- Jurnalis

Jumat, 16 Agustus 2024 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Faisal melontarkan interupsi ketika pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD bersama Pemerintah Kota Bekasi yang beragendakan Laporan Bapemperda maupun Pansus 50 dan perencanaan perubahan KUA dan perubahan PPAS Tahun 2024, Jumat (16/08/2024) siang.

Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Faisal melontarkan interupsi ketika pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD bersama Pemerintah Kota Bekasi yang beragendakan Laporan Bapemperda maupun Pansus 50 dan perencanaan perubahan KUA dan perubahan PPAS Tahun 2024, Jumat (16/08/2024) siang.

KOTA BEKASI – Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Faisal melontarkan interupsi ketika pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD bersama Pemerintah Kota Bekasi yang beragendakan Laporan Bapemperda maupun Pansus 50 dan perencanaan perubahan KUA dan perubahan PPAS Tahun 2024, Jumat (16/08/2024) siang.

Dalam interupsinya, Faisal mengkritisi soal sarana dan prasarana pendingin pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi yang dinilainya masih kurang memadai.

“Saya ingin sedikit menyampaikan kepada Pak Pj, ijin Pak kemarin di Pondok Gede terjadi kebakaran lagi, dalam bulan ini sudah yang ke 4, dan kami pernah mencatat pernah sampai rekor 7 kali dalam satu bulan (kebakaran terjadi),” ucap Faisal kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dalam interupsinya, Jumat (16/08/2024) siang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Golkar ini menilai, dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi, kurang lebih, Pos Sektor yang dimiliki oleh Disdamkarmat Kota Bekasi baru mencapai 8 lokasi. Sedangkan, 4 lokasi lainnya belum terbentuk termasuk salah satunya di lokasi Kecamatan Pondok Gede.

“Dan sebenarnya ini sudah 2 tahun lalu masuk dalam perencanaan. Tapi belum ada eksekusi, bahkan pak di luar itu ternyata pendidikan dasar pertama untuk petugas Damkar kita itu baru ada setengah,” tuturnya seraya mengeluh.

Mengetahui hal tersebut, kata dia, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menemukan fakta bahwa Komisi 1 banyak menerima aduan permohonan dari para Anggota Disdamkarmat yang progress pendidikan dasar mereka tidak dipenuhi secara menyeluruh.

“Banyak permohonan mereka yang tidak dikabulkan. Padahal ini sebenarnya kepentingan mendasar, bisa bayangi, kalau petugas pemadaman tidak memiliki ilmu dasar,” sambungnya.

Atas dasar itu, Faisal meminta agar setiap Pendidikan maupun Sarana dan Prasarana pendukung dari Disdamkarmat dimasukkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun anggaran 2024

“Kami dari Komisi 1 kebetulan itu mitra kami mohon dalam ABT ini menjadi barang prioritas. Sehingga alat kelengkapan mereka, kebutuhan dasar mereka dalam menempuh pendidikan bisa dipenuhi,” imbuhnya.

“Bahkan lebih jauh lagi, alat penunjang kerja mereka yang ternyata dapat laporan juga tidak terawat, tolong jadi perhatian bapak pj, mengingat ini salah satu dinas yang bapak rotasi (kepala dinasnya),” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan
Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah
Anggaran TKD Dipangkas Rp153 Miliar, Perjalanan Dinas DPRD Kota Bekasi Dibatasi Mulai 2026

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:04 WIB

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca