Jelang Rotasi Mutasi Pejabat, Ketua Fraksi Gerindra Tegaskan Soliditas Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi

- Jurnalis

Minggu, 13 April 2025 - 21:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi, Misbahudin.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi, Misbahudin.

Ketua Fraksi Gerindra Kota Bekasi, Misbahudin , menegaskan bahwa tidak ada indikasi pecah kongsi dalam kepemimpinan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto , dan Wakil Wali Kota, Abdul Harris Bobihoe, menjelang pelaksanaan rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Ia memastikan bahwa kolaborasi keduanya tetap solid dalam menjalankan program pemerintahan.

“Rotasi mutasi di Pemkot Bekasi merupakan keniscayaan untuk menunjang program kepemimpinan Pak Tri Adhianto dan Pak Abdul Harris. Langkah ini adalah bagian dari penyegaran birokrasi yang biasa dilakukan kepala daerah,” ujar Misbahudin, yang akrab disapa Bang Misbah, dalam keterangannya, Minggu (13/04/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rotasi Mutasi sebagai Kebijakan Biasa

Menurut Misbahudin, rotasi dan mutasi pejabat merupakan kebijakan yang lazim dilakukan oleh kepala daerah, terutama untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong di lingkungan Pemkot Bekasi.

Ia menyoroti bahwa beberapa posisi strategis, termasuk jabatan lurah di salah satu kelurahan yang telah dipimpin oleh orang yang sama selama delapan tahun, membutuhkan penyegaran.

“Rotasi mutasi ini adalah langkah yang wajar untuk meningkatkan efektivitas birokrasi. Dengan adanya sejumlah jabatan yang kosong, termasuk lurah yang sudah menjabat terlalu lama, penyegaran ini menjadi kebutuhan mendesak,” jelasnya.

Soliditas Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi

Misbahudin juga menekankan bahwa Wali Kota Tri Adhianto senantiasa berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe dalam proses rotasi dan mutasi ini.

Ia memastikan bahwa hubungan keduanya tetap harmonis dan solid dalam menjalankan tugas pemerintahan.

“Kolaborasi antara Pak Tri dan Pak Abdul Harris tetap solid. Mereka selalu berkomunikasi dan bekerja sama dalam setiap langkah strategis, termasuk dalam proses rotasi mutasi ini,” tegasnya.

Tujuan Rotasi Mutasi Pejabat

Sebagai informasi, rotasi dan mutasi pejabat eselon di pemerintah daerah biasanya dilakukan untuk menyegarkan kinerja birokrasi dan mendukung program prioritas kepala daerah.

Langkah ini bertujuan untuk:

  1. Mengisi kekosongan jabatan: Memastikan posisi strategis diisi oleh pejabat yang kompeten.
  2. Meningkatkan efektivitas organisasi: Menempatkan pejabat sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.
  3. Mendukung program prioritas: Memastikan birokrasi berjalan selaras dengan visi dan misi kepala daerah.

Misbahudin berharap bahwa rotasi mutasi ini dapat memberikan dampak positif bagi tata kelola pemerintahan di Kota Bekasi, sekaligus mendukung program-program strategis yang telah dirancang oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.

Harapan untuk Pemerintahan Kota Bekasi

Dengan adanya rotasi dan mutasi ini, Misbahudin optimis bahwa Pemerintah Kota Bekasi dapat menciptakan birokrasi yang lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Ia juga mengimbau agar proses rotasi mutasi dilakukan secara transparan dan adil, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

“Rotasi mutasi harus dilakukan dengan prinsip transparansi dan meritokrasi. Dengan langkah yang tepat, saya yakin Kota Bekasi dapat menjadi kota yang lebih maju dan memberikan pelayanan terbaik kepada warganya,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca