Sebanyak 30 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapatkan pelatihan pengembangan usaha dari PT Minyak dan Gas Bumi (Perseroda) dan KSO Foster Oil & Energy PTE. LTD, bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga (APJI) cabang Kota Bekasi.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 23 hingga 27 Desember 2024, di Aula Forum Komunikasi RW 08, Kecamatan Jatisampurna.
Pelatihan pengembangan UMKM ini merupakan tindak lanjut atas rekomendasi laporan Social Mapping yang dilakukan oleh KSO pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Utama PT Minyak dan Gas Bumi (Perseroda) Kota Bekasi, Apung Widadi, menjelaskan bahwa materi yang diberikan selama pelatihan kewirausahaan meliputi motivasi, digital marketing, kemasan produk yang menarik, foto produk, dan pengelolaan keuangan yang sederhana.
“Pemateri disampaikan oleh narasumber yang kompeten dan telah bersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” ucap Direktur Utama PT Minyak dan Gas Bumi (Perseroda) Kota Bekasi, Apung Widadi dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).
Selain mendapatkan pelatihan, kata dia, para pelaku UMKM juga dibantu dalam mendapatkan perizinan yang meliputi NIB (Nomor Induk Berusaha), sertifikat PKP (Penyuluhan Keamanan Pangan), dan pendampingan sertifikasi halal.
Apung juga menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha di area Sumur Jatinegara dalam memahami kewirausahaan dengan lebih baik dan meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola bisnis.
“Pelatihan ini tentu saja dapat membantu pelaku usaha di area Sumur Jatinegara untuk memahami kewirausahaan dengan lebih baik dan memiliki keterampilan sehingga dapat mengelola bisnisnya dengan lebih baik. Selain itu, dengan memiliki NIB, sertifikasi halal, dan sertifikat PKP, dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dipasarkan,” tutur Apung.
Apung berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kota Bekasi.
Terlebih lagi, dengan semakin banyaknya pengusaha muda yang ikut bersaing dalam sektor UMKM, pelatihan semacam ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing mereka.
“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM makanan lokal di stasiun pengumpul SP Jatinegara untuk meningkatkan daya saing dan omzet penjualan,” tutupnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kota Bekasi dapat lebih siap menghadapi tantangan dan meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian lokal.
Inisiatif seperti ini juga menunjukkan komitmen PT Minyak dan Gas Bumi (Perseroda) dan KSO Foster Oil & Energy PTE. LTD dalam mendukung perkembangan UMKM dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memperoleh sertifikasi yang penting dalam menjalankan usaha mereka.
Dengan adanya sertifikat NIB, sertifikat PKP, dan sertifikasi halal, produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM diharapkan dapat lebih dipercaya oleh konsumen, baik di pasar lokal maupun internasional.
Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pada aspek legal dan administratif yang penting dalam menjalankan bisnis.
Hal ini akan membantu para pelaku UMKM untuk lebih profesional dalam mengelola usaha mereka dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.