KPU Klaim Nihil Temuan ‘Joki Pantarlih’ saat Pencoklitan di Kota Bekasi

- Jurnalis

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi Petugas Pemutakhiran Pemilih (Pantarlih).

ilustrasi Petugas Pemutakhiran Pemilih (Pantarlih).

KOTA BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi mengklaim bahwa pelaksanaan Coklit di Kota Bekasi, bebas dari praktik Joki Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang menugaskan tugasnya ke orang lain dalam melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pilkada Serentak 2024.

Pelaksanaan Coklit di Kota Bekasi berlangsung selama satu bulan lamanya, yakni terhitung dari tanggal 24 Juni hingga 25 Juli 2024 mendatang.

“Sampai saat ini enggak ada (Joki Pantarlih di Kota Bekasi), Jadi gini, joki ini dikatakan pantarlih yang dilantik atas nama seseorang, tetapi seseorang tersebut tidak bekerja secara semestinya. Melainkan mengalihkan tugasnya tersebut ke orang lain. Di Kota Bekasi enggak ada itu,” ucap Komisioner Perencanaan, Data, dan Informasi/Rendatin KPU Kota Bekasi Faris Ismu Amir kepada RakyatBekasi.com usai KPU Kota Bekasi menyambangi Lembaga Kesejahteraan Sosial Yayasan Jamrud Biru untuk melakukan pencoklitan data pemilih Pilkada pada Penyandang Disabilitas Mental (PDM), Rabu (17/07/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama Pencoklitan, kata Faris, justru para petugas Pantarlih memiliki pekerjaan rumah, ataupun tantangan dalam melaksanakan tugasnya.

“Dimana ada masyarakat, ketika petugas hendak melakukan proses pencoklitan. Pantarlih tidak menemukan orang di rumah, begitu pun ada pantarlih yang dikira tagih utang, nawarin barang jualan ataupun lainnya. Meskipun sudah pakai atribut lengkap,” jelasnya.

Faris lantas berandai-andai jika memang benar ada Joki Pantarlih di Kota Bekasi maka tentunya Bawaslu selaku pihak yang memonitoring, baik dari petugas Panwascam maupun Pengawas Kelurahan/Desa tidak akan tinggal diam yang pastinya akan melakukan penindakan.

“Kalau ada temuan pasti dari Panwascam, kalau sanksi ada joki pantarlih berupa pemecatan dari yang kami akan berikan sanksi,” katanya

Sebelumnya diberitakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi melaporkan bahwa untuk saat ini pihaknya belum menemukan adanya kasus dugaan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang menyerahkan tugas ke orang lain alias joki dalam melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) Pilkada Serentak 2024.

Hal tersebut menyusul temuan Joki Pantarlih di sejumlah daerah, salah satunya di DKI Jakarta .

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Bekasi Muhamad Sodikin mengatakan, melalui pengawasannya di lapangan yang dilakukan oleh segenap lembaga Badan Adhoc Bawaslu, kasus Joki Pantarlih belum ditemukan di Kota Bekasi.

“Belum ada laporan dan temuan mengenai perihal itu (menyoal Joki Pantarlih di Kota Bekasi),” ucap Sodikin saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui pesan singkat, Selasa (16/07/2024).

Sodikin menegaskan bahwa Bawaslu Kota Bekasi tetap berkomitmen untuk melakukan pengawasan melekat terhadap tiap tahapan Pilkada, sebagai pihak pengawas dalam pelaksanaan tugas Pemilu.

“Kita monitor terus untuk setiap pengawasan dalam tahapan masa Pilkada, termasuk jajaran Panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di seluruh wilayah yang ada di Kota Bekasi,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca