Lulusan SD Tiga Kali Lipat Daya Tampung SMP Negeri, Pj Gani Soroti Minimnya Sarpras

- Jurnalis

Kamis, 18 Juli 2024 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (PJ) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad (tengah).

Penjabat (PJ) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad (tengah).

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad meminta agar seluruh pihak turut mengerti akan kondisi sekolah SMP Negeri di wilayahnya yang secara daya tampung maupun sarana dan prasarana (sarpras) tidak sepenuhnya dapat menampung seluruh jumlah lulusan tingkat SD untuk lanjut ke tingkat SMP Negeri.

Pasalnya, berdasarkan catatan, Dinas Pendidikan Kota Bekasi jumlah lulusan SD maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Bekasi tak kurang memiliki jumlah sebanyak 44.562 Siswa. Dengan, daya tampung SMP Negeri hanya sebanyak 13.600 siswa.

“Ya memang logikanya tidak mungkin dan tidak akan tertampung semua di sekolah negeri. Karena ruang untuk sekolah negeri ini sangat terbatas sekali, yang diperebutkan dengan puluhan ribu, jadi kita tentu mempunyai keterbatasan. Jadi semua tidak akan tertampung di sekolah Negeri,” ucap Pj Gani saat ditemui RakyatBekasi.com di Aula Nonon Sonthanie Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Kamis (18/07/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, dirinya juga mengoreksi perihal adanya bangku kosong yang terjadi di dalam pelaksanaan PPDB. Menurutnya, adapun kekosongan bangku kosong tersebut terjadi dimungkinkan dari adanya orang tua calon dari calon peserta didik yang mungkin sejak dari awal tidak mendaftarkan putra putrinya ke sekolah negeri, melainkan turut ke sekolah swasta.

Terlebih, hal ini juga menjadi sorotan yang dikritisi oleh DPRD Kota Bekasi terkait terjadinya kekosongan bangku tak bertuan.

“Ya bapak cek dlu buktikan jangan menurut, karena kita punya data dari sekolah, dari data para sekolah. Dan saya juga harus pegang yang disampaikan oleh Dinas saya atau Pak Sekdis itu yang harus kita jadikan acuan,” jelasnya.

“Dimana bukti ada ruang ruang kosong seperti itu, kalau memang ada ruang kosong tadi, seandainya tidak jadi mengambil (ke sekolah negeri) juga bisa saja terjadi seperti itu,” paparnya

Berdasarkan penelusuran redaksi, bangku kosong tak bertuan saat pelaksanaan PPDB itu nyata adanya, jika ditanyakan dimana bukti yang kosong tak bertuan saat ini ya sudah terisi dengan jalur titipan.

Visited 60 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi
BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi
Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan
Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan
Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung
Dua Insiden Kebakaran di Kota Bekasi Telan Korban Jiwa, Disdamkarmat Akui Kesulitan Akses
94 Atlet dan Pelatih asal Kota Bekasi Wakili Kontingen Jabar di PON XXI Aceh – Sumut
Oknum Satpol PP Kota Bekasi Diduga Pungli Pedagang Kaki Lima Jalan KH Noer Alie

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 14:48 WIB

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 13:12 WIB

BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 10:30 WIB

Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan

Jumat, 6 September 2024 - 19:33 WIB

Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan

Jumat, 6 September 2024 - 15:18 WIB

Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung

Berita Terbaru

error: Content is protected !!