Musim Hujan Tiba, Disdamkarmat Bekasi Ingatkan Ancaman Ular Masuk Rumah, Ini Cara Mencegahnya!

- Jurnalis

Minggu, 10 Agustus 2025 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi mencatat sebanyak 30 ular berhasil dievakuasi oleh petugas selama musim penghujan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi mencatat sebanyak 30 ular berhasil dievakuasi oleh petugas selama musim penghujan.

Memasuki periode musim penghujan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi mengeluarkan imbauan penting bagi seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ular liar yang masuk ke area pemukiman dan rumah.

Fenomena ini merupakan siklus tahunan yang perlu diantisipasi untuk menjaga keselamatan keluarga.

Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi, Abi Hurairah, menegaskan bahwa musim hujan adalah periode rawan kemunculan ular. Suhu yang lebih lembap dan sejuk memicu ular untuk mencari tempat yang kering dan hangat, salah satunya adalah rumah penduduk.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Musim penghujan seperti sekarang ini bertepatan dengan siklus ular bertelur. Biasanya, induk ular akan lebih aktif mencari makan setelah bertelur atau mencari tempat hangat untuk menetaskan telurnya. Lingkungan rumah seringkali menjadi target ideal bagi mereka,” ujar Abi kepada rakyatbekasi.com dalam keterangannya, Minggu (10/08/2025).

Penyebab Ular Mencari Perlindungan di Pemukiman

Selain faktor biologis, Abi menjelaskan bahwa maraknya pembangunan di Kota Bekasi juga menjadi salah satu pemicu utama. Berkurangnya lahan terbuka hijau seperti kebun dan rawa secara langsung menggerus habitat alami ular.

“Habitat ular yang kian menipis akibat pembangunan perumahan atau gedung-gedung memaksa mereka beradaptasi. Konsekuensinya, mereka berpindah tempat ke lingkungan yang paling dekat, yaitu pemukiman warga,” imbuhnya.

Ular tidak hanya mencari tempat berlindung, tetapi juga sumber makanan seperti tikus, katak, atau cicak yang banyak ditemukan di sekitar rumah.

Langkah Antisipasi dan Cara Mencegah Ular Masuk Rumah

Disdamkarmat tidak hanya mengimbau, tetapi juga memberikan beberapa tips pencegahan yang dapat dilakukan warga secara mandiri untuk meminimalisir risiko ular masuk ke dalam rumah:

  • Jaga Kebersihan Lingkungan: Hindari menumpuk barang bekas, kayu, atau tumpukan daun kering di halaman rumah yang bisa menjadi sarang ideal bagi ular.
  • Tutup Celah dan Lubang: Periksa seluruh bagian rumah dan tutup lubang atau celah di pondasi, dinding, atau saluran air yang bisa menjadi akses masuk.
  • Pasang Kawat Nyamuk: Gunakan kawat nyamuk atau jaring berlubang kecil pada ventilasi dan saluran pembuangan air untuk mencegah ular kecil masuk.
  • Pangkas Tanaman Rimbun: Rapikan tanaman yang terlalu rimbun di sekitar rumah, karena dapat menjadi tempat persembunyian yang baik bagi ular.
  • Waspadai Keberadaan Hewan Pengerat: Basmi tikus di lingkungan rumah, karena tikus adalah salah satu mangsa utama ular.

Tetap Tenang dan Segera Lapor: Prosedur Saat Menemukan Ular

Jika warga menemukan ular di dalam atau sekitar rumah, Abi menekankan agar tidak panik dan tidak mencoba menanganinya sendiri tanpa keahlian khusus, karena bisa berakibat fatal.

“Langkah pertama adalah tetap tenang dan jangan membuat gerakan mendadak. Amati pergerakan ular dari jarak yang aman dan jauhkan anak-anak serta hewan peliharaan dari lokasi,” paparnya.

Setelah memastikan situasi aman, segera hubungi tim Disdamkarmat Kota Bekasi untuk meminta bantuan evakuasi.

“Jangan panik kalau menemukan ular. Segera hubungi nomor layanan darurat kami. Tim kami akan merespons dengan cepat untuk menangani laporan dari masyarakat secara profesional,” tutup Abi.

Untuk laporan penemuan ular atau kondisi darurat lainnya, masyarakat Kota Bekasi dapat menghubungi Call Center 112 atau melalui nomor layanan Disdamkarmat di 021-88957805. Layanan ini siaga 24 jam dan tidak dipungut biaya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca