PDI Perjuangan: ‘Pak Lurah’ Adalah Panggilan Sayang Elite Politik ke Jokowi

- Jurnalis

Kamis, 17 Agustus 2023 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/08/2023). (Foto: twitter @jokowi)

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/08/2023). (Foto: twitter @jokowi)

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menyebut bahwa sebutan ‘Pak Lurah’ yang disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pidato kenegaraan sidang tahunan MPR RI, merupakan panggilan kesayangan.

Sebab para elite politik memang sering menyebut Presiden Jokowi dengan sebutan ‘Pak Lurah’.

Sebutan itu muncul dalam pertemuan dan pembicaraan informal para elite politik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya itu kan sebenarnya memang di antara elite kita berkembang ‘Pak Lurah, Pak Lurah’ itu menunjukkan kecintaan. Karena presiden kita itu punya publik trust yang tinggi, luar biasa. Sehingga di antara elite kalau nyebut ‘Pak Lurah, Pak Lurah’ kan panggilan kesayangan. Itu panggilan kesayangan,” ujar Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/08/2023).

Said mengaku sempat kaget saat Presiden Jokowi menyampaikan soal penyebutan ‘Pak Lurah’ itu dalam pidato kenegaraannya di MPR/DPR, sebab selama ini memang tidak pernah ada masalah.

Meski demikian, menurutnya pidato tersebut juga sebagai penegasan soal posisi Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia.

“Dia tidak ikut-ikut langgam (gaya) parpol, karena sadar betul sebagaimana disampaikan Bapak Presiden, clear, ‘saya ini Presiden Republik Indonesia, bukan ketum partai’. Itu mengagetkan kita semua,” terangnya.

Jokowi Tegaskan Bukan Pak Lurah

Presiden Jokowi mendadak curhat colongan alias curcol saat menyampaikan pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR RI.

Jokowi mengaku dirinya sering dijadikan tameng untuk kepentingan politik jelang Pilpres 2024.

Mulanya Jokowi berbicara soal mulai menghangatnya situasi terkini karena telah memasuki tahun politik jelang pemilu.

“Setiap ditanya soal siapa capres, cawapresnya, jawabannya ‘Belum ada arahan (dari) Pak Lurah’,” kata Jokowi di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/08/2023).

mantan Wali Kota Surakarta itu pun sempat berpikir siapa yang dimaksud dengan sebutan “Pak Lurah” tersebut.

Belakangan, Jokowi baru paham bahwa sebutan itu merupakan kode yang merujuk pada dirinya.

Sontak dirinya menegaskan bahwa hal tersebut keliru, karena dirinya merupakan Presiden RI.

Jokowi menegaskan, penentuan capres dan cawapres bukan merupakan kewenangan dirinya.

“Saya ini bukan ketua umum parpol, bukan juga koalisi partai, dan sesuai ketentuan undang-undang, yang menentukan capres dan cawapres itu parpol dan koalisi parpol,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPK Ingatkan Sanksi Administratif bagi 13.710 Pejabat yang tak Setor LHKPN
13.710 Pejabat Wajib Lapor tak Setor LHKPN ke KPK
Luncurkan TV Marhaen, PA GMNI Serukan Konsolidasi Nasionalis untuk Kembalikan Politik ke Jalan Ideologis
Mulai Tahun Depan, Muhammadiyah Gunakan KHGT untuk Penetapan Awal Ramadan dan Lebaran
Ini Dia Jadwal Ganjil-Genap, Oneway dan Contraflow di Jalan Tol Saat Arus Balik Lebaran 2025
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Hari Raya Idul Fitri 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Kata Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Pemerintah
Timnas Indonesia vs Bahrain: Prediksi Line Up, Head to Head dan Perbandingan Peringkat FIFA

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:42 WIB

KPK Ingatkan Sanksi Administratif bagi 13.710 Pejabat yang tak Setor LHKPN

Selasa, 15 April 2025 - 14:17 WIB

13.710 Pejabat Wajib Lapor tak Setor LHKPN ke KPK

Sabtu, 12 April 2025 - 18:31 WIB

Luncurkan TV Marhaen, PA GMNI Serukan Konsolidasi Nasionalis untuk Kembalikan Politik ke Jalan Ideologis

Jumat, 4 April 2025 - 08:03 WIB

Mulai Tahun Depan, Muhammadiyah Gunakan KHGT untuk Penetapan Awal Ramadan dan Lebaran

Selasa, 1 April 2025 - 15:25 WIB

Ini Dia Jadwal Ganjil-Genap, Oneway dan Contraflow di Jalan Tol Saat Arus Balik Lebaran 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!