Pemerintah Kota Bekasi mengimbau kepada masyarakat pendatang di Kota Bekasi agar memiliki soft skill yang baik dalam mengantisipasi terjadinya angka pengangguran baru di wilayah setempat.
Imbauan ini utamanya ditujukan kepada masyarakat perantau yang mengadu nasib ke Bumi Patriot setelah pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Bagi setiap orang yang akan masuk ke Kota Bekasi harus dibekali dengan skill dan pengetahuan. Supaya bisa berkontribusi positif bagi Kota Bekasi,” ucap Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui pesan singkat, Kamis (02/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pj Gani mengatakan bahwa permintaan tersebut sebagai langkah agar mereka bisa bersaing secara kompetitif. Terlebih, dengan status Kota Bekasi sebagai Kota Jasa dan Perdagangan.
“Kemudian kepada warga pendatang, agar mempunyai skill ataupun kemampuan diri untuk bisa mendapatkan pekerjaan baru dan bisa membangun Kota Bekasi,” sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi, menambahkan bahwa warga pendatang merupakan siklus tahunan yang terjadi, baik setiap pelaksanaan momentum Idul Fitri maupun Nataru.
“Diingatkan bahwa kalau bisa (warga pendatang) ada skill ataupun kemampuan diri. Kalau selama masih bisa dibantu ya tugas pemerintah, dengan catatan kita masih mampu atau enggak,” tuturnya singkat.
Dengan imbauan ini, diharapkan masyarakat pendatang di Kota Bekasi dapat lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja dan berkontribusi positif bagi pembangunan kota.