KOTA BEKASI – Tim Opsnal Resmob Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota meringkus satu dari tiga orang tersangka berstatus DPO dalam aksi perampokan mini market bersenjata api berjenis Airsoft Gun di Alfamart Jalan Raya Kampung Irian Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, satu tersangka yang diamankan adalah MF (27), Sedangkan tiga rekannya yaitu FF, I dan P masih dalam status pengejaran polisi.
Kejadian tersebut diawali pada Rabu (17/01/2024) lalu, pukul 04.19 WIB. Keempat tersangka menggunakan dua unit sepeda motor mengunjungi lokasi kejadian dan mengancam salah seorang karyawan mini market dan mengambil uang di dalam brankas sebesar Rp 8,5 Juta beserta materai dan juga barang lainnya yang total kerugian mencapai Rp 9,7 Juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemudian selepas kejadian tersebut, Tim melakukan penulusuran. Pada Jumat (24/05) sekira pukul 11.00 WIB, Anggota mendapatkan informasi bahwa pelaku berinisial MF sedang berada di sekitar lokasi di Jalan Desa Pelaukan Kelurahan Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi,” ucap Firdaus kepada awak media di Mapolrestro Bekasi Kota, Senin (27/05/2024).
Firdaus melanjutkan, selepas Tim bertolak menuju lokasi kejadian, alhasil, petugas berhasil mengamankan MF berserta alat bukti.
Menurut pengakuan pelaku, MF diketahui telah melakukan perampokan di mini market sebanyak 13 kali di lokasi yang berbeda. Seperti di sekitaran wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi maupun Kabupaten Bogor dan satu lokasi pejambretan di sekitaran wilayah Pondok Ungu Permai, Karang Satria Tambun, Kabupaten Bekasi.
“Menurut pengakuan MF, mereka memiliki tugas dan perannya masing-masing. Seperti MF selaku pengancaman korban menggunakan golok dan senpi, M dan I selaku pengancaman korban menggunakan golok, dan U selaku pihak yang menunggu keadaan di luar sekitar area kejadian,” jelasnya.
Polisi menyita sejumlah alat bukti dari tangan MF antara lain, empat buah senjata tajam berjenis golok, satu buah senjata api berjenis Airsoft Gun, satu buah sweater dan satu buah topi.
Atas kejadian ini, MF dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun.