Polisi Pastikan 17 Anggota Tim Presisi Tak Langgar Kode Etik saat Bertugas

- Jurnalis

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stakeholder Kota Bekasi sedang memperlihatkan barang bukti Sajam yang hendak dipergunakan untuk tawuran, Jumat (04/10/2024).

Stakeholder Kota Bekasi sedang memperlihatkan barang bukti Sajam yang hendak dipergunakan untuk tawuran, Jumat (04/10/2024).

Polda Metro Jaya memastikan untuk sebanyak 17 anggota Polres Metro Bekasi Kota terbukti tidak melakukan pelanggaran. Hal tersebut dikatakan pasca dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya terhadap terkait tewasnya tujuh pemuda di Kali Bekasi.

Dalam hal ini, belasan polisi tersebut tidak melakukan pelanggaran etik.

“Hasil pendalaman yang sudah dilakukan oleh Tim Propam Polda Metro Jaya terhadap petugas yang melaksanakan patroli, tidak ditemukan adanya dugaan pelanggaran maupun kode etik,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi di Mapolrestro Bekasi Kota, Jumat (04/10/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh menambahkan, dari hasil penyelidikan Polisi turut membuktikan bahwa benar terjadi perkumpulan Anggota Gangster dalam rangka ulang tahun Grand Cikunir All Star dari hasil keterangan saksi-saksi yang dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga:  Pelaksana Building Management DPRD Kota Bekasi 2023 Makin Cacat Mutu

Selain itu, adapun temuan 7 jenazah sendiri diantaranya juga merupakan murni korban yang meloncat diri ke Kali. Pernyataan tersebut, selepas penyidik melakukan analisa secara penyimpulan terhadap kasus tersebut.

“Terkait dengan peristiwa dengan adanya sekelompok anak muda yang berkumpul. Jadi pada saat Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota datang, sebelum sampai ke lokasi, sekelompok anak muda itu sudah berlari,” katanya.

Dimana saat itu, sebelum Tim Perintis Presisi belum tiba di lokasi kejadian, sekumpulan anak muda yang hendak melakukan aksi tawuran di sekitar lokasi sudah lebih dulu lari berhamburan dan sebagian besar memang tidak diketahui berlarian ke arah mana dan kondisi pada saat di lokasi kejadian memang minim penerangan.

“Sehingga, Tim Patroli mengamankan orang-orang yang tidak berlarian atau yang berada di sekitaran warung dari lokasi TKP pertama. Untuk beberapa orang yang berhasil diamankan,” jelasnya.

“Ada 4 orang yang diketahui meloncat ke sungai, dengan mereka kembali ke daratan. Selepas dibantu oleh Tim Patroli, karena mereka meminta tolong. Ini yang diketahui oleh Tim Patroli, sehingga mereka menolong ke empat orang tersebut,” tambahnya.

Menurutnya, pada saat di lokasi kejadian, pihak kepolisian tidak dapat memastikan secara mendetail menyoal berapa banyak jumlah orang yang melompat ke sungai.

“Pada saat itu menurut keterangan saksi-saksi yang kami periksa tidak mengetahui secara informasinya, tapi berdasarkan data dari yang diperoleh dan keterangan saksi-saksi itu kemungkinan ada sekitar 60 sampai 90 remaja yang berada di tempat tersebut,” imbuhnya.

Selanjutnya, Anggota Tim Perintis Presisi yang berada di lokasi kejadian mengamankan 17 hingga 20 orang di tempat kejadian lokasi tersebut.

“Dan beberapa anak berhasil melarikan diri dengan cara melompat ke sungai dan berlarian ke arah lain dan tidak berhasil diamankan oleh petugas,” tuturnya.

“Selanjutnya seketika datang anggota Patroli ada beberapa anak muda yang melompat ke sungai dan selanjutnya dari ke-7 jenazah yang telah kami identifikasi. Dapat disimpulkan, sebab kematian berdasarkan dari kebangsaan otopsi dan toksikologi dari ke-7 jenazah meninggal karena tenggelam,” paparnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB

error: Content is protected !!