PPKM Dicabut, Capaian Vaksinasi Dosis Booster Baru 29,21 Persen

- Jurnalis

Senin, 2 Januari 2023 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berdasarkan data hingga Minggu (01/01/2023), masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 204.026.564 atau 86,94% dari total target sasaran vaksinasi.

Berdasarkan data hingga Minggu (01/01/2023), masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 204.026.564 atau 86,94% dari total target sasaran vaksinasi.

Pemerintah mencabut aturan PPKM di pergantian tahun ini. Tapi, tingkat vaksinasi Covid-19 masih jauh dari target.

Berdasarkan data hingga Minggu (01/01/2023), masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 204.026.564 atau 86,94% dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 174.771.880 atau 74,48%.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 68.528.824 atau 29,21%. Adapun yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat yaitu 1.169.962 orang atau setara dengan 0,5%.

Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 234.666.020 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Sementara penambahan kasus Covid pun masih berlanjut. Melansir Satgas Covid-19, hingga Minggu (01/01/2023), ada 366 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 6.720.181 kasus positif Corona.

Jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 653 orang sehingga menjadi sebanyak 6.549.985 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 7 orang menjadi sebanyak 160.619 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 9.577 kasus, turun 294 dari sehari sebelumnya.

Pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.

Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara itu, kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPK Ingatkan Sanksi Administratif bagi 13.710 Pejabat yang tak Setor LHKPN
13.710 Pejabat Wajib Lapor tak Setor LHKPN ke KPK
Luncurkan TV Marhaen, PA GMNI Serukan Konsolidasi Nasionalis untuk Kembalikan Politik ke Jalan Ideologis
Mulai Tahun Depan, Muhammadiyah Gunakan KHGT untuk Penetapan Awal Ramadan dan Lebaran
Ini Dia Jadwal Ganjil-Genap, Oneway dan Contraflow di Jalan Tol Saat Arus Balik Lebaran 2025
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Hari Raya Idul Fitri 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Kata Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Pemerintah
Timnas Indonesia vs Bahrain: Prediksi Line Up, Head to Head dan Perbandingan Peringkat FIFA

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:42 WIB

KPK Ingatkan Sanksi Administratif bagi 13.710 Pejabat yang tak Setor LHKPN

Selasa, 15 April 2025 - 14:17 WIB

13.710 Pejabat Wajib Lapor tak Setor LHKPN ke KPK

Sabtu, 12 April 2025 - 18:31 WIB

Luncurkan TV Marhaen, PA GMNI Serukan Konsolidasi Nasionalis untuk Kembalikan Politik ke Jalan Ideologis

Jumat, 4 April 2025 - 08:03 WIB

Mulai Tahun Depan, Muhammadiyah Gunakan KHGT untuk Penetapan Awal Ramadan dan Lebaran

Selasa, 1 April 2025 - 15:25 WIB

Ini Dia Jadwal Ganjil-Genap, Oneway dan Contraflow di Jalan Tol Saat Arus Balik Lebaran 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!