KOTA BEKASI – PT MIGAS (Perseroda) akan memastikan bahwa kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas kosong di Sumur Jatinegara, Jatisampurna, Kota Bekasi, akan bertanggung jawab.
Direktur PT MIGAS, Apung Widadi, menjelaskan, pengerjaan pengelasan dilakukan oleh pihak ketiga. Pihaknya akan memastikan bahwa kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tersebut bertanggung jawab kepada korban luka-luka maupun yang meninggal dunia.
Pertanggungjawaban tersebut, kata dia, dalam bentuk menanggung seluruh biaya perawatan dua orang korban yang terluka dan santunan kepada keluarga dari satu orang yang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut dan kami memastikan bahwa kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tersebut akan bertanggung jawab menanggung seluruh biaya perawatan pekerja yang luka-luka dan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia,” kata Direktur PT MIGAS, Apung Widadi, Jumat (25/08/2023).
Apung menerangkan, tangki gas di Sumur Jatinegara yang meledak itu belum terpakai atau masih baru dan dalam kondisi kosong.
“Kebakaran itu terjadi saat tangki gas dalam keadaan yang kosong,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, pihaknya akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Saat ini, peristiwa ledakan itu sudah teratasi dan situasi di sekitar lokasi sudah kembali normal.
Sementara itu Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turut prihatin atas kejadian ini dan berpesan kepada Direktur PT MIGAS, Apung Widadi untuk mengatasi kondisi di lapangan hingga menyelesaikan kompensasi pihak ketiga terhadap korban dan warga terdampak.
“Saya turut berbela sungkawa dan mendoakan secara khusus dalam momen tasyakuran HUT RI ke 78 yang diselenggarakan pada malam ini,” ucapnya singkat. (*)