Respons Data Polda Metro Jaya, Wali Kota Bekasi: Peredaran Narkoba Masalah Bersama Wilayah Urban

- Jurnalis

Senin, 30 Juni 2025 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, membantah pernyataan Polda Metro Jaya yang menyebut Kota Bekasi sebagai daerah dengan tingkat penyebaran narkoba tertinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Menurutnya, tantangan peredaran narkoba adalah persoalan umum yang juga dihadapi kota-kota besar lainnya di kawasan Jabodetabek.

“Ya, ini bagian dari dinamika kota-kota urban. Saya kira persoalan kita sama dengan Depok, Tangerang, dan tentu saja Jakarta. Karena memang penyebaran narkoba menyasar wilayah-wilayah metropolitan,” kata Tri saat diwawancarai oleh RakyatBekasi.com, Senin (30/06/2025) di Gedung Plaza Pemerintah Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tri menambahkan, penanganan penyalahgunaan narkoba harus menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, termasuk pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.

Ia juga menyinggung pentingnya pengawasan terhadap penjualan obat-obatan keras yang kerap disalahgunakan.

“Kita terus upayakan pengawasan, terutama terhadap peredaran obat keras. Meski memenuhi standar kesehatan, sering kali penyalahgunaannya justru menjadi sumber persoalan, terutama di kalangan anak muda,” jelasnya.

Ia menyebut pengawasan ketat dan edukasi publik diperlukan untuk menekan potensi penyalahgunaan.

Menurutnya, banyak kasus sosial seperti tawuran pelajar berawal dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

“Makanya, salah satu pencegahan yang kami lakukan juga berkaitan dengan menekan angka tawuran. Karena itu semua bermula dari persoalan-persoalan mendasar,” tambahnya.

Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Ahmad David, menyampaikan bahwa Bekasi kini menjadi jalur utama distribusi narkoba dari Sumatra menuju Jakarta.

Barang haram tersebut sebagian besar berasal dari luar negeri, khususnya Malaysia, yang diselundupkan melalui jalur laut dan masuk ke daratan melalui Medan, Riau, serta Aceh, sebelum tiba di wilayah Bekasi.

Untuk mengantisipasi hal ini, pihak kepolisian telah meningkatkan pengamanan di jalur-jalur strategis, termasuk Pelabuhan Bakauheni dan jalur darat menuju Jabodetabek.

Dalam konferensi pers tersebut, Ahmad David juga mengungkapkan bahwa sekitar 60 persen pengguna narkoba yang diamankan oleh aparat berusia antara 18 hingga 60 tahun —golongan usia produktif.

Fakta ini memunculkan keprihatinan terhadap masa depan generasi muda dan perlunya langkah pencegahan yang lebih masif.

“Tidak ada satu pun wilayah di Jabodetabek yang luput dari ancaman narkoba, termasuk Bekasi. Karena itulah kami melakukan pengetatan di berbagai jalur masuk,” tegas David.

Pernyataan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Kota-kota urban seperti Bekasi perlu menerapkan pendekatan preventif, edukatif, dan represif secara bersamaan guna menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi masyarakat.

Dukung gerakan #BersihDariNarkoba di lingkungan Anda. Jangan ragu untuk melapor jika mencurigai aktivitas mencurigakan di sekitar tempat tinggal. Informasi lebih lanjut seputar kebijakan antinarkoba di Bekasi hanya di RakyatBekasi.com.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Maju Jadi 06.30 WIB, Disdik Siapkan Dispensasi Selama MPLS
MPLS 2025 Kota Bekasi Dimulai Besok: Disdik Tekankan Pendekatan Humanis
Realisasi PAD Triwulan Ketiga Capai 40%, Wali Kota Bekasi Ultimatum Jajarannya Soal ‘Kebocoran’ Anggaran
Resmi! Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Maju Jadi Pukul 06.30 WIB, Uji Coba Dimulai Pekan Depan
Setelah 16 Tahun, PT Migas Akhirnya Raih BEP dan Setor Dividen Miliaran Rupiah
Kota Bekasi Dilanda 152 Kebakaran selama 6 Bulan Terakhir, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Disambangi Tiga Bocah Rawalumbu di Ruang Kerjanya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Beri Pesan Begini
Atasi Macet Bekasi-Jakarta, Pemkot dan Pemprov DKI Gagas ‘Park and Ride’ dan Rusun Terpadu

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:58 WIB

Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Maju Jadi 06.30 WIB, Disdik Siapkan Dispensasi Selama MPLS

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:49 WIB

MPLS 2025 Kota Bekasi Dimulai Besok: Disdik Tekankan Pendekatan Humanis

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:20 WIB

Realisasi PAD Triwulan Ketiga Capai 40%, Wali Kota Bekasi Ultimatum Jajarannya Soal ‘Kebocoran’ Anggaran

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:39 WIB

Resmi! Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Maju Jadi Pukul 06.30 WIB, Uji Coba Dimulai Pekan Depan

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:46 WIB

Setelah 16 Tahun, PT Migas Akhirnya Raih BEP dan Setor Dividen Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca