Pemilihan Umum 2024 semakin panas menjelang 55 hari pesta demokrasi yang termasuk Pemilihan Presiden dan Legislatif.
Salah satu data yang tidak kalah menarik dan sering disoroti ialah harta kekayaan ketua umum partai parlementer.
Lantas, apakah kekayaan Ketua Umum partai mempengaruhi kemenangan dalam kontestasi elektoral 2024 mendatang?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data yang kami himpun, hanya terdapat 3 Ketua Umum partai parlemen dari 9 ketua umum yang memiliki kekayaan mencapai triliunan, diantaranya; adalah Surya Paloh dari NasDem, Prabowo Subianto dari Gerindra, dan Muhammad Mardiono dari PPP.
Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem tercatat memiliki kekayaan terbesar mencapai Rp8,7 triliun. Kemudian, Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra mempunyai kekayaan mencapai Rp2 triliun. Muhammad Mardiono yang merupakan Ketua Umum PPP memiliki kekayaan Rp1,2 triliun.
- Surya Paloh (Nasdem – Rp8,74 triliun)
- Prabowo Subianto (Gerindra – Rp2,04 triliun)
- Muhammad mardiono (PPP – Rp1,2 triliun)
- Airlangga Hartarto (Golkar – Rp426 miliar)
- Megawati Soekarnoputri (PDI Perjuangan – Rp96 miliar)
- Zulkifli Hasan (PAN – Rp33 miliar)
- Muhaimin Iskandar / Cak Imin (PKB – Rp26 miliar)
- Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat – Rp15 miliar)
- Ahmad Syaikhu (PKS – Rp2 miliar)
Kendati demikian, kekayaan sosok ketua partai belum tentu dapat membawa dirinya memenangi ajang kontestasi politik, seperti yang dialami Prabowo Subianto dalam 4 Pilpres terakhir.
Ketua Umum suatu partai memiliki peran penting dalam menentukan arah, visi, dan misi suatu partai. Berbagai faktor dapat mempengaruhi tingkat kemenangan suatu partai dari calon kandidat yang diusung.