Tiga Kursi Kepala Dinas Masih Lowong, Wali Kota Bekasi Mulai Rencanakan Rotasi dan Mutasi

- Jurnalis

Jumat, 11 April 2025 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengumumkan rencana pelaksanaan rotasi dan mutasi pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi dalam waktu dekat ini.

Langkah ini dilakukan untuk mengisi sejumlah jabatan fungsional yang saat ini mengalami kekosongan, sekaligus mendukung program 100 hari kerja Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe.

Tri menyebutkan bahwa rotasi dan mutasi merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi dan optimalisasi kinerja aparatur pemerintah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan bahwa proses ini akan diawali dengan assessment untuk memastikan penempatan pegawai sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan organisasi.

“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan assessment, dan itu segera dilakukan. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa setiap jabatan diisi oleh orang yang tepat,” ujar Tri saat ditemui di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Jumat (11/04/2025).

Ilustrasi.

Beberapa jabatan fungsional yang menjadi prioritas dalam rotasi dan mutasi ini meliputi:

1. Kepala Dinas Pendidikan

2. Kepala Dinas Kesehatan

3. Kepala Dinas Koperasi dan UKM

Saat ini, ketiga jabatan tersebut masih diisi oleh pejabat dengan status Pelaksana Tugas (Plt).

Pengisian jabatan definitif diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan stabilitas kinerja di masing-masing dinas.

Tri Adhianto menilai bahwa rotasi dan mutasi adalah hal yang lumrah dalam dinamika birokrasi.

Ia menegaskan bahwa langkah ini bukan merupakan rotasi besar-besaran, melainkan bagian dari proses penyegaran yang biasa dilakukan untuk mendukung kinerja pemerintahan.

“Rotasi besar-besaran saya rasa tidak juga. Rotasi dan mutasi ini adalah sesuatu yang biasa. Kami baru akan melakukan assessment, dan hasilnya nanti akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” jelasnya.

Tri juga mengakui bahwa proses pelaksanaan assessment membutuhkan waktu yang cukup panjang, mengingat prosedur yang harus dilalui.

Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah pengajuan Open Bidding untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkup Eselon 2B, yang sebelumnya diajukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Prosesnya tentu panjang. Kami harus membentuk tim terlebih dahulu, kemudian melakukan evaluasi kinerja. Setelah itu, dilakukan assessment untuk menentukan apakah seseorang cocok ditempatkan di posisi baru atau di jabatan yang kosong,” paparnya.

Pelaksanaan rotasi dan mutasi ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.

Dengan mengisi jabatan yang kosong dan menempatkan pegawai sesuai kompetensi, diharapkan program-program prioritas pemerintah daerah dapat berjalan lebih efektif.

“Rotasi dan mutasi ini bukan hanya soal pengisian jabatan, tetapi juga tentang bagaimana kita memastikan bahwa setiap program pemerintah dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutur Tri.

Dengan rencana rotasi dan mutasi ini, Pemerintah Kota Bekasi berharap dapat menciptakan birokrasi yang lebih dinamis, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Lebih jauh Tri menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penempatan pegawai yang tepat di setiap posisi strategis.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan tim yang solid dan kompeten, kami optimis dapat mewujudkan visi Kota Bekasi yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca