Tim Hukum DPP PDI Perjuangan sebut Hasto Kristiyanto Tidak Berada di Rumah saat Penggeledahan KPK

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2025 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Hukum DPP PDI Perjuangan, Johanes Tobing

Tim Hukum DPP PDI Perjuangan, Johanes Tobing

Tim Kuasa Hukum DPP PDI Perjuangan menyebut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sedang tidak berada di kediamannya saat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumahnya yang berlokasi di Villa Taman Kartini, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Jalan Graha Asri 4 Blok G3 Nomor 18.

Penggeledahan tersebut terkait dengan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

“Pak Hasto masih di Jakarta (saat proses penggeledahan berlangsung di kediamannya), masih melaksanakan tugas sebagai Sekjen Partai,” ucap Tim Kuasa Hukum DPP PDI Perjuangan, Johanes Tobing, kepada awak media termasuk RakyatBekasi.com di lokasi, Selasa (07/01/2025) petang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selepas penggeledahan berlangsung, penyidik KPK membawa satu unit koper dari kediaman pribadi Hasto Kristiyanto.

Koper tersebut dibawa dengan satu unit mobil berwarna hitam sekitar pukul 18.20 WIB. Penggeledahan berlangsung sejak pukul 14.45 WIB.

Penyidik yang berjumlah 10 orang dikawal ketat oleh pihak kepolisian saat bergegas meninggalkan lokasi kejadian.

Sebelumnya, sebanyak delapan mobil penyidik KPK berada di lokasi. Selain itu, enam petugas kepolisian juga berada di lokasi untuk melakukan proses pengamanan, yang turut dijaga oleh petugas partai dari Cakra Buana PDI Perjuangan.

Dengan adanya penggeledahan ini, diharapkan KPK dapat mengungkap fakta-fakta yang relevan dan memberikan kejelasan terkait kasus yang sedang diselidiki.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan berita terkait kasus ini melalui sumber-sumber yang terpercaya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hotline ‘Lapor Pak Purbaya’ Terima 28.390 Pengaduan dalam 9 Hari, Pelapor Harus Tahu Hal Ini
Nggak Usah Pakai Embel-embel dari Mata Air di Pegunungan, Ahli BRIN: Aqua Jangan Bohongi Konsumen
Sebut Coretax Seperti Buatan ‘Lulusan SMA’, Menkeu Purbaya Rekrut ‘White Hacker’ Ranking Dunia
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Air Aqua Subang dari Sumur Bor, Walhi: Itu Drama!
Fakta Baru Pesta Gay Surabaya: 29 dari 34 Peserta Positif HIV, Polisi Tahan Seluruh Tersangka
Resmi! Kemendikdasmen Tetapkan Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib Kelas 3 SD Mulai 2027
Cara Pinjam Uang di Koperasi Merah Putih: Panduan Lengkap untuk Anggota dan Pengurus
X Tak Kunjung Bayar Denda Konten Porno, Komdigi Ancam Perberat Sanksi

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Hotline ‘Lapor Pak Purbaya’ Terima 28.390 Pengaduan dalam 9 Hari, Pelapor Harus Tahu Hal Ini

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Nggak Usah Pakai Embel-embel dari Mata Air di Pegunungan, Ahli BRIN: Aqua Jangan Bohongi Konsumen

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:04 WIB

Sebut Coretax Seperti Buatan ‘Lulusan SMA’, Menkeu Purbaya Rekrut ‘White Hacker’ Ranking Dunia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:56 WIB

Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Air Aqua Subang dari Sumur Bor, Walhi: Itu Drama!

Jumat, 24 Oktober 2025 - 05:48 WIB

Fakta Baru Pesta Gay Surabaya: 29 dari 34 Peserta Positif HIV, Polisi Tahan Seluruh Tersangka

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca