KOTA BEKASI – Massa aksi Aliansi Pemuda Muslim Bekasi kembali menggelar aksi demonstrasi lanjutan di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi terkait dugaan potensi kebocoran pajak miliaran rupiah Islamic Center Kota Bekasi yang dikelola oleh Yayasan Nurul Islam yang dituding dengan sengaja tidak membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang ditaksir mencapai Rp10 miliar, Kamis (28/10/2021).
Dalam aksinya, mereka mendesak Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro agar segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pengemplang Pajak Pengelolaan Islamic Center Kota Bekasi yang diduga sengaja dilakukan Yayasan Nurul Islam.
“Pada kesempatan kali ini, saya bersama teman-teman menyampaikan penggelapan pajak yang diduga dilakukan Yayasan Nurul Islam sebagai pengelola Islamic Center Kota Bekasi. Oleh karena itu, saya mendesak Ketua DPRD Kota Bekasi segera membentuk Pansus Pengemplang Pajak Pengelolaan Islamic Center. Sebelumnya kami pun sudah menggelar aksi di Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) Kota Bekasi,” ujar Koordinator Aksi Muhammad Beni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun sangat disayangkan, seluruh anggota DPRD saat ini sedang Masa Reses di daerah pemilihannya masing-masing sehingga Ketua DPRD Kota Bekasi tidak hadir dan kemudian diwakilkan kepada Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Bekasi, Edison Effendi untuk menyambut massa aksi dari Aliansi Pemuda Muslim Bekasi.
“Saya sebagai Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota Bekasi, mewakili Ketua DPRD Kota Bekasi yang saat ini belum bisa menemui teman-teman. Untuk selanjutnya, tuntutan dari teman-teman Aliansi Pemuda Muslim Bekasi akan saya sampaikan kepada pimpinan (Ketua DPRD Kota Bekasi),” kata Edison seraya berjanji.
Sebagai informasi, sebelumnya Aliansi Pemuda Muslim Bekasi juga menggelar aksi serupa di Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. Dalam aksi tersebut Aliansi Pemuda Muslim Bekasi meminta Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi segera menelusuri potensi kebocoran pajak yang diduga dilakukan dengan sengaja oleh pihak Yayasan Nurul Islam sebagai pengelola Islamic Center Kota Bekasi.
“Kita menuntut serta menanti tindakan nyata dari pihak Kejaksaan Negeri Bekasi, kami juga sudah menyerahkan berkas dugaan penggelapan pajak tersebut,” tutup Beni. (Mar)