APMI Desak DPRD Kota Bekasi Bentuk Pansus Pengemplang Pajak Islamic Center

- Jurnalis

Kamis, 28 Oktober 2021 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Massa aksi Aliansi Pemuda Muslim Bekasi kembali menggelar aksi demonstrasi lanjutan di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi terkait dugaan potensi kebocoran pajak miliaran rupiah Islamic Center Kota Bekasi yang dikelola oleh Yayasan Nurul Islam yang dituding dengan sengaja tidak membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang ditaksir mencapai Rp10 miliar, Kamis (28/10/2021).

Dalam aksinya, mereka mendesak Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro agar segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pengemplang Pajak Pengelolaan Islamic Center Kota Bekasi yang diduga sengaja dilakukan Yayasan Nurul Islam.

“Pada kesempatan kali ini, saya bersama teman-teman menyampaikan penggelapan pajak yang diduga dilakukan Yayasan Nurul Islam sebagai pengelola Islamic Center Kota Bekasi. Oleh karena itu, saya mendesak Ketua DPRD Kota Bekasi segera membentuk Pansus Pengemplang Pajak Pengelolaan Islamic Center. Sebelumnya kami pun sudah menggelar aksi di Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) Kota Bekasi,” ujar Koordinator Aksi Muhammad Beni.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun sangat disayangkan, seluruh anggota DPRD saat ini sedang Masa Reses di daerah pemilihannya masing-masing sehingga Ketua DPRD Kota Bekasi tidak hadir dan kemudian diwakilkan kepada Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Bekasi, Edison Effendi untuk menyambut massa aksi dari Aliansi Pemuda Muslim Bekasi.

“Saya sebagai Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota Bekasi, mewakili Ketua DPRD Kota Bekasi yang saat ini belum bisa menemui teman-teman. Untuk selanjutnya, tuntutan dari teman-teman Aliansi Pemuda Muslim Bekasi akan saya sampaikan kepada pimpinan (Ketua DPRD Kota Bekasi),” kata Edison seraya berjanji.

Sebagai informasi, sebelumnya Aliansi Pemuda Muslim Bekasi juga menggelar aksi serupa di Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. Dalam aksi tersebut Aliansi Pemuda Muslim Bekasi meminta Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi segera menelusuri potensi kebocoran pajak yang diduga dilakukan dengan sengaja oleh pihak Yayasan Nurul Islam sebagai pengelola Islamic Center Kota Bekasi.

“Kita menuntut serta menanti tindakan nyata dari pihak Kejaksaan Negeri Bekasi, kami juga sudah menyerahkan berkas dugaan penggelapan pajak tersebut,” tutup Beni. (Mar)

Visited 3 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi
BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi
Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan
Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan
Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung
Dua Insiden Kebakaran di Kota Bekasi Telan Korban Jiwa, Disdamkarmat Akui Kesulitan Akses
94 Atlet dan Pelatih asal Kota Bekasi Wakili Kontingen Jabar di PON XXI Aceh – Sumut
Oknum Satpol PP Kota Bekasi Diduga Pungli Pedagang Kaki Lima Jalan KH Noer Alie

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 14:48 WIB

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 13:12 WIB

BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 10:30 WIB

Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan

Jumat, 6 September 2024 - 19:33 WIB

Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan

Jumat, 6 September 2024 - 15:18 WIB

Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung

Berita Terbaru

error: Content is protected !!