Dalam Peringatan Harlah ke-50, PPP Kembali Gunakan Logo Ka’bah Lama

- Jurnalis

Kamis, 5 Januari 2023 - 20:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono (tengah) didampingi jajaran lainnya saat peluncuran lambang dan nomor urut PPP di kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Dipenogoro, Jakarta Pusat, Kamis (05/01/2023).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono (tengah) didampingi jajaran lainnya saat peluncuran lambang dan nomor urut PPP di kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Dipenogoro, Jakarta Pusat, Kamis (05/01/2023).

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali menggunakan logo lama yaitu Ka’bah murni atau tanpa ikat kepala warna merah putih dan sejumlah aspek lainnya.Hal ini mencuat saat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Mardiono meresmikan dan memperkenalkan logo baru partai dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) PPP ke-50 di kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (05/01/2023).Menurut Mardiono, mayoritas aspirasi kader PPP menginginkan kembali menggunakan Ka’bah sebagai logo partai dalam pertarungan politik di Pemilu 2024.“Kita lakukan polling dan 86 persen suara dari daerah menginginkan lambang kembali menjadi Ka’bah,” kata Mardiono.Dalam acara peluncuran, logo yang diperlihatkan hanya bergambar Ka’bah. Gambar Ka’bah ini berlatar warna hijau dengan tulisan PPP di bawahnya. Gambar Ka’bah dan tulisan PPP itu dibingkai dengan garis berwarna kuning berbentuk segi empat.Sebelumnya, pada akhir Januari 2021, PPP sempat meluncurkan logo baru. Peluncuran ini berlangsung setelah penetapan pengurus PPP periode 2020-2025.Logo ini berupa penambahan ikat kepala berwarna merah putih di belakang Ka’bah. Selain itu juga terdapat tulisan Merawat Persatuan dengan Pembangunan di lingkaran yang membingkai gambar Ka’bah, ikat kepala merah putih dan tulisan PPP.

Perjalanan 50 Tahun

Menurut Mardiono, logo Ka’bah tak terlepas dari sejarah perjalanan 50 tahun PPP yang menghiasi dinamika politik di Indonesia.Selain itu, pendirian partai digagas para ulama dan tokoh agama yang terhimpun dari empat partai Islam yang bergabung menjadi PPP.“5 Januari 2023 tepatnya 50 tahun lalu sejarah PPP mulai diukir para pendiri, ulama, pendiri partai ini. Diawali kebijakan pemerintah Orde Baru, partai dibentuk dan berdirilah PPP yang kita cintai,” ujarnya.“Sejarah politik bangsa ini, menukilkan PPP lahir dari rahim 4 partai islam Partai NU, Partai Muslimin, Partai Syarikat Islam, Partai Islam Perti, dan melahirkan PPP dengan lambang Ka’bah,” sambungnya.Untuk itu, ia mengharapkan PPP kembali menjadi rumah besar ummat Islam sehingga menjadi wadah perjuangan politik. Tujuannya, mengawal kepentingan bangsa dan agama.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca