Disdagperin Pinta Legal Opinion Kajari Bekasi soal Pasar Kranji Besok, 4 Bulan Ngapain Aja Pak?

- Jurnalis

Rabu, 13 November 2024 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi Muhamad Solikhin.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi Muhamad Solikhin.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi tengah berkonsultasi hukum dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bekasi terkait persoalan Revitalisasi Pasar Kranji Baru yang hingga kini belum juga terlaksana.

Para pedagang pun mesti direlokasi dan bertahan di Tempat Penampungan Sementara [TPS] sejak 2019 silam.

“Pasar Kranji itu ternyata kan memang mereka [PT ABB] itu wanprestasi, dan besok ini saya minta legal opinion dari pak Kajari besok (Rabu 13/11), kemudian saya undang semua teman dari bagian Kerjasama maupun Bagian Hukum untuk bertemu Kajari, sehingga mendapatkan kesimpulan, apa yang harus kita lakukan,” ucap Kepala Disdagperin Kota Bekasi Muhamad Solikhin saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Rabu (13/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain kejaksaan, kata dia, pihaknya juga akan meminta review hukum dari Inspektorat Daerah (Itko) mengenai apa saja tindak lanjut yang mesti dilakukan Disdagperin.

“Sehingga kita sudah tahu ini wanprestasi, saya buat nota dinas ini sebaiknya diputus kontrak, tapi tidak serta merta. Kita harus mendapat pendapat hukum juga dari yang lain,” katanya.

Namun demikian, Solikhin mengaku dirinya harus melihat persoalan tersebut dari dua sisi. Baik dari kesalahan pengembang yang menjadi polemik dan juga investor yang nakal. Solikhin mengaku dirinya siap membereskan investor tersebut.

“Saya punya prinsip, saya akan selesaikan pasar secara keseluruhan, satu-satu akan saya selesaikan. Prinsipnya saya tidak ingin merugikan teman-teman kita pedagang, saya akan berjuang untuk teman-teman pedagang, dan saya tidak boleh juga merugikan investor, saya harus tetap lihat dua sisi, tapi investor yang nakal, tidak ada urusan saya,” paparnya.

Rencana Solikhin untuk meminta legal opinion kepada Kajari Bekasi, Rabu [14/11/2024] besok, membuat redaksi rakyatbekasi.com bertanya-tanya kenapa hal tersebut baru digagas saat ini? Padahal Solikhin sejak dilantik menjadi Kepala Disdagperin Kota Bekasi pada Kamis [11/07/2024] silam, 4 [empat] bulan kemana saja Pak Kadis?

Sebelumnya diberitakan, 4 [empat] bulan yang lalu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi Muhamad Solikhin berjanji akan segera menuntaskan permasalahan mangkraknya pekerjaan revitalisasi Pasar Kranji Baru yang hingga kini belum juga terlaksana.

Baca Juga:  Revitalisasi Pasar Kranji Gak Jelas, Mahasiswa dan Pedagang Geruduk Pemkot Bekasi

Revitalisasi Pasar tersebut hingga kini belum ada kejelasan sejak dimulai tahun 2019 silam. Sedangkan para pedagang, mesti bertahan di Tempat Penampungan Sementara.

“Kalau Pasar Kranji saya belum sertijab. Jadi saya akan pelajari dengan detail. Intinya jangan ada yang dirugikan jadi baik, pedagangnya maupun investornya,” ucap Kepala Disdagperin Kota Bekasi Muhamad Solikhin saat ditemui RakyatBekasi.com di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Kamis (11/07/2024).

Solikhin mengaku dirinya bakal mempelajari terlebih dahulu permasalahan yang terjadi di proyek Revitalisasi Pasar Kranji Baru.

Dalam hal ini, Solikhin mengaku akan melihat dari sisi bisnis plan terlebih dahulu antara PT ABB sebagai pihak pengelola dengan vendor selaku pihak ketiga.

“Instruktur pimpinan kepada saya, prinsipnya saya menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawab saya semaksimal mungkin, tanpa ada impact tanpa ada yang dirugikan,” jelasnya

Baca Juga:  Belum Penuhi 13 Kewajiban, Pemkot Bekasi Serahkan Pengelolaan Pasar Jatiasih ke PT MSA

“Saya mau lihat bisnis plan yang ada di mereka, kelemahan dan kelebihannya seperti apa, sehingga sampai ada masalah investor dan vendor itu masalahnya dimana, kita cari solusinya gimana. Setelah itu kita akan evaluasi,” imbuhnya.

Sembari, kata dia, pihaknya juga akan mengundang para stakeholder terkait guna menyelesaikan dan mencari solusi terbaik untuk permasalahan yang ada di Revitalisasi Pasar Kranji Baru.

“Saya ingin tahu dari semua stakeholder, baik pedagang, vendor dan investor akan saya undang. Antara vendor dan investor itu ranahnya dia, apakah kita bisa intervensi kesana atau tidak,” pungkasnya.

Kendati demikian, Pemerintah Kota Bekasi dirasa perlu untuk segera sadar dan merespon permasalahan yang mencuat (Vendor vs PT ABB) adalah dampak dari mangkraknya pekerjaan Revitalisasi Pasar Kranji yang dikerjakan oleh PT ABB.

Baca Juga:  Kejari Bekasi Jebloskan Dirut Pengelola Pasar Kranji ke Penjara

Sebagai informasi, Solikhin baru saja menjabat Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi. Mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi ini tentunya sudah mendapatkan atensi dari Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad untuk bisa menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya hingga bekerja semaksimal mungkin.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tunggu SK Wali Kota Bekasi, Disperkimtan Siap Bangun Rumah Dinas Kepala Daerah
Dua Bulan Polisi Tak Gubris Laporan Bocah 14 Tahun jadi Korban Asusila Pria di Bekasi
Pria di Bekasi Cabuli Anak di Bawah Umur dengan Iming-iming Endorsement
Pembangunan GOR Terpadu Baru Capai 40 Persen, Target Selesai 2026
Simpang Pekayon Terendam Banjir Imbas Hujan Deras, Crossing Pakuwon Mall Dituding jadi Pemicu
Diskominfostandi Bakal Kelola Humas Kota Bekasi Tahun Depan
Pemkot Bekasi Tunggu Arahan Pemerintah Pusat Soal Penetapan UMR 2025
H-16 Pilkada Kota Bekasi, Sekda Junaedi Imbau ASN Agar Tak Salah Pilih Pemimpin

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 13:36 WIB

Tunggu SK Wali Kota Bekasi, Disperkimtan Siap Bangun Rumah Dinas Kepala Daerah

Kamis, 14 November 2024 - 11:21 WIB

Dua Bulan Polisi Tak Gubris Laporan Bocah 14 Tahun jadi Korban Asusila Pria di Bekasi

Kamis, 14 November 2024 - 10:51 WIB

Pria di Bekasi Cabuli Anak di Bawah Umur dengan Iming-iming Endorsement

Rabu, 13 November 2024 - 13:57 WIB

Pembangunan GOR Terpadu Baru Capai 40 Persen, Target Selesai 2026

Senin, 11 November 2024 - 17:36 WIB

Simpang Pekayon Terendam Banjir Imbas Hujan Deras, Crossing Pakuwon Mall Dituding jadi Pemicu

Berita Terbaru

error: Content is protected !!