BEKASI – Pembangunan megaproyek GOR Terpadu Bekasi terus menunjukkan kemajuan signifikan. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi melaporkan bahwa progres konstruksi fisik gedung utama lima lantai telah mencapai lebih dari 30 persen.
Proyek strategis ini dikebut pengerjaannya sebagai persiapan Kota Bekasi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026.
Kepala Disperkimtan Kota Bekasi, Widayat Subroto Hardi, menyatakan bahwa wujud fisik bangunan utama sudah mulai terbentuk dan pengerjaannya berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hingga hari ini (27/09/2025), realisasi fisik pembangunan untuk GOR lima lantai itu sudah lebih dari 30 persen. Fondasi dan struktur utama sudah berdiri, progresnya sangat terlihat di lapangan,” ucap Widayat saat dikonfirmasi melalui keterangan resminya, Sabtu (27/09/2025).
Target Rampung Akhir 2025
Untuk memastikan kesiapan venue sebelum perhelatan Porprov 2026 dimulai, Disperkimtan memasang target ambisius. Seluruh pekerjaan konstruksi gedung utama lima lantai ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025.
”Target penyelesaian yang tengah kami kejar adalah akhir tahun, tepatnya di bulan Desember 2025. Ini termasuk proses pengadaan barang dan instalasi material yang pemasangannya dilakukan seiring berjalannya konstruksi,” jelas Widayat.
Dengan target tersebut, akan ada waktu yang cukup untuk melakukan finalisasi, uji coba venue, serta penataan kawasan sebelum digunakan untuk ajang olahraga tingkat provinsi.
Optimisme di Tengah Potensi Keterlambatan Minor
Widayat mengakui bahwa dalam setiap proyek konstruksi besar, selalu ada potensi keterlambatan. Namun, ia optimis jika terjadi pergeseran waktu, hal itu hanya akan berdampak pada pekerjaan-pekerjaan kecil atau tahap penyelesaian akhir (finishing).
”Struktur utama dan pekerjaan-pekerjaan besar kami prioritaskan di awal. Jadi, kalaupun ada keterlambatan, kemungkinan hanya pada sisa-sisa pekerjaan minor atau detail-detail kecil,” katanya meyakinkan.
Menurutnya, strategi ini diambil untuk memastikan fungsionalitas utama gedung dapat tercapai tepat waktu, sehingga tidak mengganggu jadwal persiapan Porprov Jawa Barat 2026.
Rincian Fasilitas dan Gedung Penunjang
Kompleks GOR Terpadu Bekasi ini tidak hanya terdiri dari satu bangunan, tetapi merupakan sebuah kawasan olahraga terintegrasi. Berikut rinciannya:
Gedung Utama Lima Lantai untuk Arena Pertandingan
Gedung baru setinggi lima lantai ini diproyeksikan menjadi pusat kegiatan pertandingan untuk beberapa cabang olahraga. Pembangunannya yang kini mencapai 30 persen menjadi fokus utama Disperkimtan.
Gedung Enam Lantai Telah Siap Digunakan
Sementara itu, di sisi barat kompleks, sebuah gedung penunjang setinggi enam lantai telah rampung dibangun. Gedung ini sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk beberapa cabang olahraga, seperti hall bulu tangkis dan voli.
”Untuk gedung enam lantai ini, tugas kami dari Disperkimtan adalah membangun fisiknya. Sementara untuk penyediaan sarana dan prasarana olahraga sebagian menjadi kewenangan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga),” pungkas Widayat.
Keberadaan GOR Terpadu Bekasi diharapkan tidak hanya sukses menunjang penyelenggaraan Porprov 2026, tetapi juga menjadi pusat pembinaan atlet dan ruang publik baru bagi masyarakat Kota Bekasi untuk berolahraga.
Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.