Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi mencatat sebanyak 3.424 aspirasi masyarakat yang berhasil dihimpun melalui pelaksanaan Reses Perdana Tahun 2025.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari masa reses pertama, yang berlangsung pada tanggal 5 hingga 9 Februari 2025, dan melibatkan seluruh wilayah di Kota Bekasi.
Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Lia Erliani, menjelaskan bahwa pelaksanaan reses ini merupakan amanat dari Peraturan DPRD Kota Bekasi Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Tertib DPRD Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Reses sendiri merupakan masa di luar sidang dan di luar gedung DPRD, di mana para anggota DPRD melakukan kegiatan secara perorangan atau kelompok untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.
“Reses ke-1 tahun 2025 yang telah dilaksanakan dari tanggal 5 sampai dengan 9 Februari 2025 berhasil menghimpun sebanyak 3.424 aspirasi masyarakat,” ungkap Lia dalam keterangannya, Jumat (14/03/2025).
Lia juga memaparkan bahwa aspirasi masyarakat paling banyak berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2, yang mencakup Kecamatan Bekasi Utara dan sebagian wilayah Bekasi Selatan, dengan total 963 aspirasi. Berikut adalah rincian aspirasi berdasarkan dapil:
- Dapil 1 (Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Bekasi Selatan): 540 aspirasi,
- Dapil 2 (Kecamatan Bekasi Utara dan Bekasi Selatan): 963 aspirasi,
- Dapil 3 (Kecamatan Rawalumbu, Mustikajaya, dan Bantargebang): 718 aspirasi,
- Dapil 4 (Kecamatan Jatiasih, Pondok Melati, dan Jatisampurna): 500 aspirasi,
- Dapil 5 (Kecamatan Pondok Gede dan Bekasi Barat): 703 aspirasi.
Jumlah aspirasi yang berhasil dihimpun dari kelima dapil tersebut akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menyusun program pembangunan Kota Bekasi.
Laporan hasil reses ini akan digunakan sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan Kota Bekasi.
Lia berharap bahwa berbagai aspirasi yang telah dihimpun dapat diterjemahkan ke dalam kebijakan dan program pembangunan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Laporan ini kami sampaikan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan perencanaan pembangunan Kota Bekasi. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap pelaksanaan kegiatan reses perdana Tahun 2025,” ujar Lia.
Kegiatan reses ini menegaskan komitmen DPRD Kota Bekasi untuk terus mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, juga sebelumnya menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat untuk menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan yang ada di Kota Bekasi.
Diharapkan, hasil dari reses ini tidak hanya menjadi laporan formalitas tetapi benar-benar diimplementasikan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kota Bekasi, sehingga dapat menciptakan perubahan yang signifikan dan positif bagi seluruh masyarakat.