Gandeng Komnas HAM, Bawaslu Beri Stimulan Panwascam untuk Antisipasi Konflik di Pilkada Kota Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 17 September 2024 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bawaslu Kota Bekasi melakukan edukasi dan bimbingan teknis terhadap 12 Panwascam tentang potensi konflik sosial ataupun pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Pilkada mendatang, Selasa (17/09/2024).

Bawaslu Kota Bekasi melakukan edukasi dan bimbingan teknis terhadap 12 Panwascam tentang potensi konflik sosial ataupun pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Pilkada mendatang, Selasa (17/09/2024).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengundang Komnas HAM RI untuk memberikan pengarahan kepada seluruh Panwascam, dalam rangka Rapat Koordinasi penguatan Badan Adhoc untuk mengantisipasi dan mitigasi potensi konflik sosial pada penyelenggaraan Pilkada Serentak November 2024.

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Bekasi Jhonny Sitorus mengatakan bahwa Bawaslu Kota Bekasi melakukan edukasi dan bimbingan teknis terhadap 12 Panwascam tentang potensi konflik sosial ataupun pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Pilkada mendatang.

“Kami melakukan Bimtek dengan turut mengundang Komisioner Komnas HAM RI yakni Saurlin Siagian, tentang apa apa saja yang menjadi catatan dan antisipasi daripada lembaga Badan Adhoc, menyoal isu konflik sosial,” ucap Komisioner Bawaslu Kota Bekasi Jhonny Sitorus melalui keterangan resminya kepada rakyatbekasi, Selasa (17/09/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun, beberapa topik pembahasan yang dibahas dalam Rakor tersebut ialah turut menyasar kepada para pihak yang tersisihkan selama perhelatan Pilkada ataupun Pemilu.

“Misalkan seperti kelompok disabilitas, pemilih pemula, tahanan yang ada di rutan yang dia mempunyai hak pilih, ODGJ, pekerja rumah sakit, buruh pabrik yang kita juga harus memfasilitasi hak pilih mereka di penyelenggara PPK dan PPS,” sambungnya.

“Sedangkan, kami di Bawaslu melakukan pengawasan jangan sampai mereka lepas, kami saling mengingatkan, jadi menurut pandangan Komnas HAM, kalian adalah pejuang-pejuang HAM yang menjamin hak konstitusi setiap warga negara secara merata,” tambahnya.

Rekomendasi yang disampaikan oleh Komnas HAM kepada para Panwascam, kata dia, adalah bagaimana mereka bisa mendatangi maupun melakukan pengawasan secara melekat agar hak pilih suara tidak hilang pada saat Pilkada.

“Kerja-kerja normatif kami penyelenggara pemilu, baik KPU dan Bawaslu adalah memfasilitasi warga negara untuk menjadi bagian daripada demokrasi. Tapi ada di balik itu yang harus disiapkan yaitu kelompok-kelompok yang sering terlupakan. Karena target kita adalah harus menjamin partisipasi warga Kota Bekasi, kalau kemarin 81% ya kalau sekarang harus di atas 80%,” katanya.

Sehingga kepada para pihak terkait, kata dia, dapat bekerja masif untuk bagaimana bisa menerapkan aspek partisipasi masyarakat yang dimana mereka mempunyai hak pilih sebagai warga negara.

“Artinya para Panwascam ini mesti bekerja, kalau nanti di Pilkada di bawah 80% berarti kerja kalian belum optimal. Artinya HAM yang dimaksud kali ini bukan yang menyoal terkait dengan kekerasan, tetapi adalah hal yang lebih luas seperti bagaimana kita melakukan pencegahan dan mitigasi sebelum terjadi konflik,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Jhonny mengatakan bahwa Panwascam juga dipinta supaya bertanya dan berkoordinasi kepada pihak Kepolisian terkait teknik-teknis apa saja yang dibutuhkan dan diantisipasi ketika pelaksanaan Pilkada berlangsung.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2024, Bang Jack Siap Jadi Calon Wali Kota Bekasi

“Panwascam harus proaktif sebagai langkah mitigasi yang saling berkoordinasi, terkait potensi-potensi apa saja yang memungkinkan terjadi ketika pelaksanaan Pilkada berlangsung,” paparnya.

.

Visited 33 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GEMA MKGR Alihkan Dukungan ke Tri Adhianto-Harris Bobihoe, Ternyata Faktanya…
GEMA MKGR Alihkan Dukungan ke Tri Adhianto-Harris Bobihoe, Ini Alasannya
KPU Kota Bekasi Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Naik 81 Persen
Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024, Bawaslu Rekomendasikan KPU Sediakan TPS Mobile
Paslon Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni Segera Deklarasikan Tim Pemenangannya
MUI Pinta Penyelenggara Pemilu di Kota Bekasi Bekerja dengan Profesionalitas dan Berintegritas
Tetap Jaga Netralitas, MUI Jamin Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Kota Bekasi
KPU Kota Bekasi Open Rekrutmen 25.711 Formasi Petugas KPPS Hari Ini

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 12:53 WIB

GEMA MKGR Alihkan Dukungan ke Tri Adhianto-Harris Bobihoe, Ternyata Faktanya…

Rabu, 18 September 2024 - 09:00 WIB

KPU Kota Bekasi Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Naik 81 Persen

Selasa, 17 September 2024 - 16:04 WIB

Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024, Bawaslu Rekomendasikan KPU Sediakan TPS Mobile

Selasa, 17 September 2024 - 15:39 WIB

Gandeng Komnas HAM, Bawaslu Beri Stimulan Panwascam untuk Antisipasi Konflik di Pilkada Kota Bekasi

Selasa, 17 September 2024 - 11:18 WIB

Paslon Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni Segera Deklarasikan Tim Pemenangannya

Berita Terbaru

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyetujui usulan pembubaran Kementerian BUMN.

Nasional

Cak Imin Konsisten Bawa Ide Besar Anies Soal BUMN

Kamis, 19 Sep 2024 - 14:17 WIB

error: Content is protected !!