H-2 Pemungutan Suara, KPU Petakan 199 TPS di Kota Bekasi Rawan Banjir

- Jurnalis

Senin, 25 November 2024 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisioner Perencanaan, Data, dan Informasi/Rendatin KPU Kota Bekasi Faris Ismu Amir (tengah).

Komisioner Perencanaan, Data, dan Informasi/Rendatin KPU Kota Bekasi Faris Ismu Amir (tengah).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menyebutkan bahwa sebanyak 199 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 8 Kecamatan di Kota Bekasi dipetakan menjadi TPS rawan kebencanaan banjir, pada saat pelaksanaan pencoblosan Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Adapun, jumlah TPS terdapat sebanyak 3.673 TPS yang tersebar dari seluruh wilayah di Kota Bekasi.

Komisioner Perencanaan, Data, dan Informasi/Rendatin KPU Kota Bekasi Faris Ismu Amir mengatakan, KPU Kota Bekasi telah merilis 199 TPS yang berlokasi di 8 kecamatan menjadi lokasi rawan banjir.

“Rawan banjir ini bukan hanya banjir yang bersifat berbahaya, tapi termasuk yang dalam kategori genangan air. Yang dapat merusak logistik Pilkada di TPS,” ucap dia saat ditemui RakyatBekasi.com di Gedung KPU Kota Bekasi, Senin (25/11/2024).

Kemudian, yang menjadi perhatian adalah mengenai TPS rawan konflik berjumlah 42 TPS yang terbagi di 5 Kecamatan berdasarkan literasi, histori maupun pengamatan langsung oleh Anggota PPK dan PPS di wilayah.

“Dimana, TPS rawan tersebut terlihat dari karakter sosialnya. Karena dari jumlah penduduk Kota Bekasi yang 2,6 juta lebih dari jumlah DPT yang mencapai 1,8 Juta lebih,” imbuhnya.

Menurutnya, sebagai kota besar, Kota Bekasi perlu ekstra keperhatian, esktra dalam kewaspadaan dan pencegahan. Kondisi-kondisi pemetaan ini diharapkan untuk memperlancar pelaksanaan Pilkada.

“Konflik yang diterima tentunya juga beragam dari yang sejarah literasi. Lokasi-lokasi pendukung dari para paslon itu menjadi pertimbangan kita kalau di TPS wilayah tersebut perlu meningkatkan kapasitas kualitas SDM KPPS sendiri,” katanya.

“Disitu jadi perhatian khusus, Kalau KPPS diharapkan mengatasi TPS-TPS Rawan. bilamana kita berkaca pada pemilu 2024 lalu, agar kita bisa mengantisipasi. Terutama dari setiap TPS-TPS rawan tadi baik unsur RT, RW, KPPS dan tokoh masyarakat bisa bersinergi dengan baik dalam mencegah dari adanya kerawanan,” paparnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tolak Pelaku Kekerasan Seksual Berlaga di Pilkada, Kita Pilih Pemimpin Bukan Predator
Masa Tenang, DBMSDA Kota Bekasi Imbau Pemilik Videotron Stop Iklan Kampanye Pilkada
Ungkap Kasus Black Campaign, Bawaslu Kota Bekasi Tunggu Keterangan Saksi Ahli
Bawaslu Kota Bekasi Cecar Puluhan Pertanyaan ke Pelaku Black Campaign
Jaga Keamanan TPS, Polrestro Bekasi Kota Terjunkan 1.070 Personel Gabungan
Isu Pelecehan Seksual Bisa Rontokkan Elektabilitas Heri – Sholihin
Masuk Unsur Fitnah, Gakkumdu Kejar Aktor Intelektual Black Campaign Pilkada Kota Bekasi
Bawaslu Kota Bekasi Tangani Laporan Black Campaign di Masa Tenang Secara Marathon

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 16:59 WIB

H-2 Pemungutan Suara, KPU Petakan 199 TPS di Kota Bekasi Rawan Banjir

Senin, 25 November 2024 - 16:24 WIB

Tolak Pelaku Kekerasan Seksual Berlaga di Pilkada, Kita Pilih Pemimpin Bukan Predator

Senin, 25 November 2024 - 15:21 WIB

Masa Tenang, DBMSDA Kota Bekasi Imbau Pemilik Videotron Stop Iklan Kampanye Pilkada

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Ungkap Kasus Black Campaign, Bawaslu Kota Bekasi Tunggu Keterangan Saksi Ahli

Senin, 25 November 2024 - 12:28 WIB

Jaga Keamanan TPS, Polrestro Bekasi Kota Terjunkan 1.070 Personel Gabungan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!