KPU Kota Bekasi Tugaskan PPK dan PPS Lakukan Pemetaan TPS Rawan Banjir bersama Stakeholder

- Jurnalis

Rabu, 13 November 2024 - 09:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi: Banjir menerjang TPS sehingga petugas memindahkan logistik pemilu ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari banjir.

ilustrasi: Banjir menerjang TPS sehingga petugas memindahkan logistik pemilu ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari banjir.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi melaporkan tengah melakukan inventarisir menyoal Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan bencana banjir pada Pilkada 2024 27 November mendatang sebagai bentuk antisipasi yang diupayakan.

Pemetaan TPS rawan tengah dilakukan untuk pendataan lebih lanjut, mengingat sudah masuk musim penghujan.

“Ya itu tetap kesiapsiagaannya juga diperhatikan dan ini juga masih berjalan. Ini kan prosesnya juga cukup panjang masih ada beberapa hari lagi nanti untuk diantisipasi,” ucap Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Bekasi, Afif Fauzi saat dihubungi RakyatBekasi.com dikutip, Selasa (12/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk melakukan pendataan TPS rawan, kata dia, Afif mengaku pihaknya telah menugaskan PPK dan PPS untuk berkoordinasi dengan stakeholder wilayah untuk menganalisa mengenai TPS yang rawan bencana.

“Mereka akan memetakan dari apa yang sudah PPK dan PPS sampaikan mulai dari Ketua RW. Nanti mereka akan mengecek mengenai TPS yang rawan dan sekaligus memetakan terkait itu,” sambungnya.

Apabila nanti ada TPS yang dinilai rawan terhadap bencana banjir, kata dia, maka opsi yang disarankan adalah mencari lokasi yang lebih tinggi, begitupun dengan opsi lainnya menggunakan gedung untuk lokasi TPS peralihannya.

“Terutama untuk TPS-TPS yang di Gedung kalau bisa, misal ruangan SD, berarti kalau antara masuk dan keluarnya bisa dua pintu harapan kami seperti itu,” tuturnya.

“Sehingga untuk saat ini KPU Kota Bekasi masih melakukan pemetaan lebih lanjut sembari menunggu informasi yang nantinya akan disampaikan oleh PPK dan PPS berkaitan dengan hal tersebut yang tengah di data lebih lanjut termasuk menyoal TPS Ramah Disabilitas,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca