Teror Penyiraman Air Keras Kembali Terjadi di Kota Bekasi

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban penyiraman air keras usai mendapatkan penanganan medis.

Korban penyiraman air keras usai mendapatkan penanganan medis.

Kasus penyiraman air keras kembali terjadi di Kota Bekasi. Kali ini, seorang warga Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, menjadi korban.

Dalam video viral yang beredar, terlihat seorang ibu-ibu menjadi korban penyiraman air keras di depan SMP Almanar, Kelurahan Teluk Pucung, sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu malam (07/12/2024).

“Korban ibu-ibu warga Teluk Pucung RT 01/01. Korban sekarang di RS Ana Medika. Cek viralkan biar cepat ketangkap,” tulis warga dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, teror penyiraman air keras juga menimpa seorang pria berinisial VU (38) di Perumahan Pratama Dalam 2, Kelurahan Pejuang Jaya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Sabtu, 30 November 2024.

VU disiram air keras oleh pria berjaket ojek online saat sedang melintas di persimpangan jalan dekat rumahnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Satria, Iptu Ali Imron, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian sudah menindaklanjuti laporan terkait kejadian tersebut.

“Untuk sementara perkara masih dalam penyelidikan kami. Memang benar pada hari Sabtu kemarin tanggal 30 November 2024 terjadi dugaan penyiraman air keras. Pelaku masih dalam penyelidikan dan sampai saat ini belum terungkap,” kata Ali.

Kasus penyiraman air keras ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga Bekasi.

Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan memberikan rasa aman bagi warga.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang.

Dengan adanya dua kasus penyiraman air keras dalam waktu yang berdekatan, pihak kepolisian diharapkan dapat meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah rawan.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan lingkungan.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Patuhi Larangan Rekrutmen Honorer Baru, Pemkot Bekasi Curhat Masih Kekurangan Guru
Gelar Halal Bihalal Pasca Libur Lebaran 2025, Wali Kota Bekasi Ajak ASN Tingkatkan Kinerja Pelayanan
Wali Kota Bekasi Pastikan Pelantikan PPPK Tahap Satu pada Juli 2025
DBMSDA Gercep Perbaiki Tulisan Landmark Taman Plaza Patriot Candrabhaga
Tak Ikut Apel Pagi Usai Libur Lebaran, ASN Pemkot Bekasi Terancam Sanksi
Siagakan 700 Petugas Kebersihan, DLH Kota Bekasi Angkut 7.973 Ton Sampah Selama Mudik Lebaran 2025
KP2C Bantah Isu Hoaks Tinggi Muka Air Sungai Cileungsi capai 450 Cm
Orang Tak Dikenal Rusak Landmark Taman Plaza Patriot Candrabhaga, DBMSDA Kota Bekasi Siapkan Perbaikan

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 12:37 WIB

Patuhi Larangan Rekrutmen Honorer Baru, Pemkot Bekasi Curhat Masih Kekurangan Guru

Selasa, 8 April 2025 - 11:56 WIB

Gelar Halal Bihalal Pasca Libur Lebaran 2025, Wali Kota Bekasi Ajak ASN Tingkatkan Kinerja Pelayanan

Selasa, 8 April 2025 - 09:09 WIB

Wali Kota Bekasi Pastikan Pelantikan PPPK Tahap Satu pada Juli 2025

Senin, 7 April 2025 - 14:44 WIB

DBMSDA Gercep Perbaiki Tulisan Landmark Taman Plaza Patriot Candrabhaga

Senin, 7 April 2025 - 11:37 WIB

Siagakan 700 Petugas Kebersihan, DLH Kota Bekasi Angkut 7.973 Ton Sampah Selama Mudik Lebaran 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!