Kasus penyiraman air keras kembali terjadi di Kota Bekasi. Kali ini, seorang warga Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, menjadi korban.
Dalam video viral yang beredar, terlihat seorang ibu-ibu menjadi korban penyiraman air keras di depan SMP Almanar, Kelurahan Teluk Pucung, sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu malam (07/12/2024).
“Korban ibu-ibu warga Teluk Pucung RT 01/01. Korban sekarang di RS Ana Medika. Cek viralkan biar cepat ketangkap,” tulis warga dalam video tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, teror penyiraman air keras juga menimpa seorang pria berinisial VU (38) di Perumahan Pratama Dalam 2, Kelurahan Pejuang Jaya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Sabtu, 30 November 2024.
VU disiram air keras oleh pria berjaket ojek online saat sedang melintas di persimpangan jalan dekat rumahnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Satria, Iptu Ali Imron, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian sudah menindaklanjuti laporan terkait kejadian tersebut.
“Untuk sementara perkara masih dalam penyelidikan kami. Memang benar pada hari Sabtu kemarin tanggal 30 November 2024 terjadi dugaan penyiraman air keras. Pelaku masih dalam penyelidikan dan sampai saat ini belum terungkap,” kata Ali.
Kasus penyiraman air keras ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga Bekasi.
Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan memberikan rasa aman bagi warga.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang.
Dengan adanya dua kasus penyiraman air keras dalam waktu yang berdekatan, pihak kepolisian diharapkan dapat meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah rawan.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan lingkungan.