Tunggu Rekomendasi DPP, M2 Siap Lawan Siapapun Termasuk Kotak Kosong

- Jurnalis

Sabtu, 11 Mei 2024 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Wali Kota Bekasi 2008-2012 Mochtar Mohamad.

Mantan Wali Kota Bekasi 2008-2012 Mochtar Mohamad.

KOTA BEKASI – Politikus senior PDI Perjuangan Mochtar Mohamad menyatakan diri siap bertarung di Pilkada Kota Bekasi 2024. Meski begitu, eks Wali Kota Bekasi 2008-2012 yang akrab disapa M2 ini mengatakan keputusan tetap diserahkan sepenuhnya kepada partai.M2 diketahui tengah bersaing ketat dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Tri Adhianto untuk memperebutkan rekomendasi DPP. Tri Adhianto juga merupakan eks Wali Kota Bekasi.[irp posts=”10270″ ]Selama proses penjaringan, kedua bacalon akan melalui tahapan survei, baik internal maupun eksternal sebagai salah satu persyaratan PDI Perjuangan.Hasil survei internal partai dan masyarakat, nantinya akan menentukan siapa yang pantas mewakili PDI Perjuangan sebagai calon kepala daerah.Momen ini pastinya sedang ditunggu-tunggu publik, terutama masyarakat Kota Bekasi yang penasaran siapa sosok yang akan dipilih partai berlogo banteng moncong putih ini untuk Pilkada Kota Bekasi[irp posts=”10225″ ]Terkait hal ini, M2 menegaskan dirinya akan bertarung secara fair dan berpedoman pada hasil survei.
“Kita tidak akan menghambat orang. Nanti kita survei mana yang disukai rakyat,” ujar M2 saat menghadiri halal bihalal Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Merapi Merbabu, Kota Bekasi, belum lama ini.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan Jawa Barat itu juga mengaku siap mundur apabila kalah pada hasil survei.
“Tapi kalau rakyat sukanya saya, ya ayo, siapapun saya lawan. Termasuk kotak kosong, saya lawan,” tegasnya.
[irp posts=”10572″ ]Meski mendapatkan dukungan dari lintas partai, M2 berujar tetap akan menunggu hasil rekomendasi DPP yang akan diumumkan pada 2 Juni 2024.
“Kalau hari ini kan baru partai politik yang menerima M2 kan, rakyat kan belum terukur. Mohon maaf ya, saya harus obyektif. Hari ini yang laku lintas partai adalah M2,” ungkapnya.
“Belum tentu persepsi rakyat sebangun, makanya kita menunggu tanggal 2 Juni. Saya tidak terlalu pede (percaya diri). Artinya, kita tunggu 2 Juni, seminggu hasil survei yang disukai rakyat,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Proses pengadaan sistem perpajakan Coretax (Core Tax Administration System) kini menuai sorotan tajam.

Parlementaria

Komisi XI DPR Desak BPK Audit Pengadaan Sistem Coretax

Senin, 27 Okt 2025 - 22:30 WIB

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca