KOTA BEKASI – Politikus senior PDI Perjuangan Mochtar Mohamad menyatakan diri siap bertarung di Pilkada Kota Bekasi 2024. Meski begitu, eks Wali Kota Bekasi 2008-2012 yang akrab disapa M2 ini mengatakan keputusan tetap diserahkan sepenuhnya kepada partai.
M2 diketahui tengah bersaing ketat dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Tri Adhianto untuk memperebutkan rekomendasi DPP. Tri Adhianto juga merupakan eks Wali Kota Bekasi.
Selama proses penjaringan, kedua bacalon akan melalui tahapan survei, baik internal maupun eksternal sebagai salah satu persyaratan PDI Perjuangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil survei internal partai dan masyarakat, nantinya akan menentukan siapa yang pantas mewakili PDI Perjuangan sebagai calon kepala daerah.
Momen ini pastinya sedang ditunggu-tunggu publik, terutama masyarakat Kota Bekasi yang penasaran siapa sosok yang akan dipilih partai berlogo banteng moncong putih ini untuk Pilkada Kota Bekasi
Terkait hal ini, M2 menegaskan dirinya akan bertarung secara fair dan berpedoman pada hasil survei.
“Kita tidak akan menghambat orang. Nanti kita survei mana yang disukai rakyat,” ujar M2 saat menghadiri halal bihalal Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Merapi Merbabu, Kota Bekasi, belum lama ini.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan Jawa Barat itu juga mengaku siap mundur apabila kalah pada hasil survei.
“Tapi kalau rakyat sukanya saya, ya ayo, siapapun saya lawan. Termasuk kotak kosong, saya lawan,” tegasnya.
Meski mendapatkan dukungan dari lintas partai, M2 berujar tetap akan menunggu hasil rekomendasi DPP yang akan diumumkan pada 2 Juni 2024.
“Kalau hari ini kan baru partai politik yang menerima M2 kan, rakyat kan belum terukur. Mohon maaf ya, saya harus obyektif. Hari ini yang laku lintas partai adalah M2,” ungkapnya.
“Belum tentu persepsi rakyat sebangun, makanya kita menunggu tanggal 2 Juni. Saya tidak terlalu pede (percaya diri). Artinya, kita tunggu 2 Juni, seminggu hasil survei yang disukai rakyat,” pungkasnya.