Anggota DPRD Jabar Ahmad Faisyal Hermawan: UMKM Penggerak Ekonomi Nasional

- Jurnalis

Minggu, 17 November 2024 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Jabar Ahmad Faisyal Hermawan.

Anggota DPRD Jabar Ahmad Faisyal Hermawan.

Anggota DPRD Jawa Barat, Ahmad Faisyal Hermawan, menegaskan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut anggota Komisi III DPRD Jabar itu, UMKM di Indonesia, khususnya di Kota Bekasi, masih didominasi oleh sektor produk/barang dan makanan.

Namun, Faisyal menekankan bahwa UMKM di bidang jasa juga memiliki potensi yang besar dan tidak kalah menarik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“UMKM ini bukan hanya produk barang saja, produk jasa juga bagian dari UMKM,” kata Faisyal dalam acara reses yang diadakan pada Minggu (17/11/2024).

Faisyal menjelaskan bahwa UMKM di bidang jasa mencakup berbagai sektor yang dapat memberikan nilai tambah dan mendorong kegiatan ekonomi.

Beberapa contoh UMKM di bidang jasa yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Pendidikan dan Pelatihan: Memberikan layanan tambahan di luar jam sekolah kepada siswa dengan berbagai mata pelajaran.
  2. Kesehatan dan Kebugaran: Menyediakan layanan perawatan kecantikan dan perawatan tubuh lainnya, serta layanan kesehatan alternatif seperti pijat, akupunktur, dan bekam.
  3. Teknologi dan Informasi: Pengembangan aplikasi untuk kebutuhan bisnis konsumen dan desain grafis untuk keperluan branding dan pemasaran bisnis.

Faisyal menilai bahwa potensi UMKM di bidang jasa sangatlah besar.

Jika dilihat secara menyeluruh, UMKM jasa dapat memberikan nilai tambah serta mendorong kegiatan ekonomi.

Selain itu, sektor jasa juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara.

“Salah satu contohnya adalah pangkas rambut. Keahlian ini dapat dipelajari secara otodidak maupun dengan arahan orang yang sudah berpengalaman. Jika seseorang sudah mahir dan memiliki modal, ia dapat membuka jasa pangkas rambut sendiri. Dengan kata lain, orang ini telah membuka lapangan kerja untuk dirinya sendiri yang bukan tidak mungkin akan membuka lapangan kerja lain jika bisnisnya berkembang,” jelas legislator Jabar Dapil Kota Bekasi-Depok itu.

Dalam acara reses tersebut, Faisyal juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota dalam mendukung perkembangan UMKM.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada UMKM, baik dalam bentuk pelatihan, akses permodalan, maupun pemasaran.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional,” tambah Faisyal.

Acara reses ini dihadiri oleh berbagai pelaku UMKM di Kota Bekasi yang antusias mendengarkan pemaparan Faisyal.

Mereka berharap agar pemerintah terus memberikan perhatian dan dukungan kepada UMKM agar dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian daerah dan nasional. (Adv/Adikarya)


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan
Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah
Anggaran TKD Dipangkas Rp153 Miliar, Perjalanan Dinas DPRD Kota Bekasi Dibatasi Mulai 2026

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:04 WIB

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca