Cegah Kasus Gagal Ginjal, Pemkot Bekasi Lakukan Pengawasan Jajanan anak SD

- Jurnalis

Senin, 12 Agustus 2024 - 21:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi berencana untuk lebih memperketat pengawasan terhadap berbagai jajanan yang dijual di depan sekolah demi mengantisipasi kemunculan kasus gagal ginjal pada anak di wilayah tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menyatakan, bahwa pihaknya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan melakukan pengawasan terhadap berbagai jajanan anak SD sekolah yang di jual di pinggir jalan.

“Betul (kami akan melakukan pengawasan melekat), Nanti kita bekerja sama dengan satpol PP dan juga tenaga ahli yang ada dari kita. Jangan sampai mindset di masyarakat ini seolah-olah kita ini mematikan para penjual ekonomi rendah,” ucap Gani saat ditemui RakyatBekasi.com di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (12/08/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi lain, kasus gagal ginjal anak yang terjadi di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir juga disebabkan oleh makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Menurut Pj Gani, dalam mengantisipasi terjadinya Kasus Gagal Ginjal terhadap anak, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar lebih mengoptimalkan pengawasan maupun pemantauan.

“Ini akan kita optimalkan dengan Dinas Kesehatan kaitan dengan upaya-upaya kita sosialisasi kita kepada masyarakat untuk lebih menekan penyebaran perluasan gagal ginjal di Kota Bekasi,” jelasnya.

Gani berpendapat, adapun alasan di balik Pemerintah melakukan pengawasan terhadap berbagai jajanan yang dijual di depan sekolah, upayanya adalah edukasi terhadap pemilihan bahan baku pembuatan jajan yang lebih diselektifkan.

“Kita juga sambil mengedukasi bahwa bahan-bahan yang mereka jual itu dengan bahan-bahan yang bisa merusak kesehatan para pembelinya itu sebenarnya komitmen yang dijaga bersama,” paparnya.

Sementara, menilik melalui Laporan Kasus Gagal Ginjal di Kota Bekasi berdasarkan data dari Dinas Kesehatan yang diterima Redaksi RakyatBekasi.com pada tahun 2023, angka sebaran Kasus Gagal Ginjal bagi Pasien Jalan di Fasilitas Kesehatan terdapat sebanyak 3.505 kasus.

Sedangkan, Kasus Gagal Ginjal bagi Pasien Rawat Inap di Fasilitas Kesehatan terdapat sebanyak 6.894 kasus.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Muscab III, BPC HIPMI Kota Bekasi Mencari Ketua Baru, Ini Dia Syarat-syaratnya
Demi Profesionalisme dan Reformasi Birokrasi ASN, IMS Dukung Wali Kota Bekasi Gelar Mutasi dan Rotasi
Aktivis Tuding Proses Rekrutmen SPI RSUD CAM Kota Bekasi Tidak Transparan
Terkait Temuan Limbah Medis di TPA Sumurbatu, Kadis LH Kota Bekasi Bilang Begini
DLH Ditarget Terapkan Sanitary Landfill di TPA Sumurbatu, Anggaran Baru Disetujui Rp20 Miliar
Setelah Libur Ramadan dan Lebaran, CFD Kota Bekasi Kembali Digelar Pekan Ini
Pemkot Bekasi Jadwalkan Pembentukan Panitia Seleksi untuk Pemilihan Direktur PT Mitra Patriot (Perseroda)
Pemerintah Kota Bekasi Alokasikan Rp 726 Miliar untuk Gaji 7.995 PPPK, Pelantikan Dijadwalkan Juli 2025

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 18:09 WIB

Jelang Muscab III, BPC HIPMI Kota Bekasi Mencari Ketua Baru, Ini Dia Syarat-syaratnya

Senin, 21 April 2025 - 16:36 WIB

Demi Profesionalisme dan Reformasi Birokrasi ASN, IMS Dukung Wali Kota Bekasi Gelar Mutasi dan Rotasi

Senin, 21 April 2025 - 16:27 WIB

Aktivis Tuding Proses Rekrutmen SPI RSUD CAM Kota Bekasi Tidak Transparan

Senin, 21 April 2025 - 16:06 WIB

Terkait Temuan Limbah Medis di TPA Sumurbatu, Kadis LH Kota Bekasi Bilang Begini

Senin, 21 April 2025 - 10:34 WIB

Setelah Libur Ramadan dan Lebaran, CFD Kota Bekasi Kembali Digelar Pekan Ini

Berita Terbaru

error: Content is protected !!