Demi Klaim Asuransi, Ini Dia Kronologi Modus Tabrak Lari KLX Hingga Tercebur ke Kalimalang

- Jurnalis

Senin, 6 Juni 2022 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan sedang berdialog dengan salah satu tersangka.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan sedang berdialog dengan salah satu tersangka.

KABUPATEN BEKASI – Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan rekayasa kecelakaan lalulintas yang direncanakan oleh para tersangka yakni; AM (32), DS (25), AR (35) dan W (35), demi klaim asuransi kecelakaan.

Diceritakan oleh Gideon, tersangka W dan AM terlebih dahulu merusak sepeda motor KLX yang digunakannya di Karawang. Setelah itu mereka menjadi korban kecelakaan tabrak lari hingga tercebur ke Kalimalang di sekitar Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat.

“Mereka ini awalnya ingin berpura-pura menjadi korban tabrak lari yang hilang tewas tercebur gitu. Namun sebenarnya sepeda motor yang rusak itu, sebelumnya telah dipecahkan di Karawang menggunakan batu, kemudian diceburkan disini, sehingga seolah olah terjadi kecelakaan,” beber Gidion kepada awak media, Senin (06/06/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai kecelakaan tersebut, kata dia, tersangka W langsung memasuki mobil dan kemudian menghilang ke suatu tempat.

Hal tersebut dilakukan agar orang mengira bahwa dirinya sudah hilang tenggelam dan terbawa arus Kalimalang karena kecelakaan itu.

“Sementara pelaku W ini, langsung pindah ke mobil yang telah disiapkan,” ungkap Gidion.

Terkait mobil yang dipersiapkan, kata dia, tersangka telah mempersiapkan Pajero warna hitam untuk menabrak tersangka.

“Tidak ada yang menabrak, mobil apa yang dipersiapkan untuk dia pindah? Pajero, yang ada Pajero warna hitam. Oleh karena itu kita dikelabui, kita sudah lakukan scanning terhadap data (pelat nomor) T34 ternyata hanya ada dua Fortuner warna putih,” terang Gidion.

Skenario tabrak lari tersebut, terangnya, sudah direncanakan dan disepakati oleh para tersangka sejak sebulan yang lalu.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Berita Terbaru

KPU mulai distribusikan logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi, Jumat (22/11/2024).

Pilkada 2024

KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 17:49 WIB

error: Content is protected !!