Ibu-Ibu Muda Laporkan Penipuan Berkedok Arisan Online dan Investasi Bodong

- Jurnalis

Senin, 3 Juli 2023 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Bermodus arisan dan investasi bodong kembali terjadi di Kota Bekasi. Seorang ibu muda berinisial TSM (30) dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota, Senin (03/07/23).

Dian Inaya (35), salah satu korban menuturkan bahwa ia tertarik ikut dalam arisan online dengan menyetor sejumlah uang secara bertahap kepada terduga pelaku.

“Saya pribadi sendiri Rp8,1 juta, nominal tertinggi itu 350 juta. 3 tahun yang lalu cuma rusaknya di awal tahun ini sih. Setor itu mulai dari arisan 500 ribu sampai 2 juta sebulan,” katanya saat diwawancarai awak media di Polres Metro Bekasi Kota.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Dian menuturkan bahwa ia sedikitpun tidak merasa curiga karena arisan sebelumnya berjalan dengan lancar.

“Karena trust aja, karena sudah dua tiga tahun belakangan ini ikut dia, ternyata pas waktunya saya dapat, udah nggak dikasih. Selidik punya selidik ternyata banyak juga yang jadi korban seperti saya, investasi bodong dan lain-lain,” imbuhnya.

Baca Juga:  Lima Orang Tewas dan Lima Selamat, Begini Kronologi Kebakaran Gudang Perabotan di Jatiasih

Dian kembali menambahkan bahwa dirinya mempercayai TSM karena memang mereka berdua mengenal secara langsung. Arisan sebelumnya juga tidak bermasalah dan berjalan dengan lancar.

“Kenal dengan TSM, karena kebetulan teman kecil saya, sudah coba komunikasi kadang dijawab kadang nggak, tapi kadang galakan dia di wa. Jawabannya nanti kalau ada uang, atau nanti saya cicil seratus ribu sebulan,” katanya.

Setelah mengetahui semuanya macet, ia lantas mencari tahu permasalahan sebenarnya. Didapatkan informasi juga bahwa suami terduga pelaku ini suka bermain judi online.

Dia bersama korban lain juga melakukan transfer atau setor ke rekening atas nama suami terduga pelaku.

Sementara itu, korban lainnya bernama Silvia Eka Alviani (35) juga mengaku mengalami kerugian puluhan juga oleh terduga pelaku dengan modus yang sama.

Baca Juga:  Sebut Pencemaran terjadi di Sungai Cileungsi, KP2C Sarankan Ini kepada Wali Kota Bekasi

Bukan hanya arisan, Silvia juga merasa tertipu karena aplikasi di hp nya dipakai TSM untuk mengambil sejumlah uang.

“Saya ditawarin arisan dari bulan desember satu juga nanti bulan mei narik 10 juta, sedangkan sekarang nggak ada penarikan apapun dan keluar apapun. Terus aplikasi pinjaman saya dipinjam untuk modal alasannya, oleh ibu tasya. Dipakainya kurang lebih 22 juta sampai sekarang, aplikasi dari hp saya dipakai semua,” ungkap Silvia

Kini ia merasa terbebani karena tagihan pinjaman online itu yang diakuinya dipakai terduga pelaku TSM lewat hp miliknya. Ada 4 aplikasi pinjaman yang digunakan terduga pelaku lewat hp milik Silvia.

“Dia pinjem hp saya, memang saya membolehkan waktu itu karena untuk modal terus dia mengiming-imingi untuk memberikan keuntungan sama, terus untuk Pay Later, dia gesek katanya untuk mertua, dipinjam untuk satu bulan tapi ternyata digeseknya 3 bulan dan tidak dibayar,” katanya.

Baca Juga:  SK Pengesahan Wakil Bupati Bekasi Jadi Polemik, Penolakan Ahmad Marzuki Masih Berlanjut

Lagi-lagi, korban mengenal secara langsung terduga pelaku. Ia sendiri juga tak menyangka TSM akan berbuat demikian kepadanya.

“Karena dia baik banget, terus royal orangnya. Omongannya itu manis. Baru kenal tahun kemarin, karena anak sekolah di TK yang sama,” tukasnya.

Walaupun sudah diadakan mediasi baik dengan terduga pelaku TSM maupun keluarganya, dirinya mengaku belum puas. Pelaku juga telah membuat surat pernyataan bahwa telah memakai aplikasi korban untuk mengambil sejumlah uang. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’
Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 17:39 WIB

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Berita Terbaru

error: Content is protected !!