Ketua Komisi 3 Cari Direktur BUMD yang Visioner dan Bukan Titipan Partai Politik

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi.

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi.

Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi, Arief Rahman Hakim, menegaskan bahwa proses seleksi calon Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi harus berjalan secara transparan, akuntabel, serta bebas dari kepentingan politik praktis.

Penegasan ini menyusul adanya dua posisi direktur yang kosong, yakni pada PT Mitra Patriot (Perseroda) dan PT Sinergi Patriot Bekasi (BUMD Gas dan Niaga Gas Hilir) yang saat ini dalam proses seleksi oleh tim panitia seleksi (Pansel).

“Salah satu syarat penting dalam seleksi direksi ini adalah bahwa kandidat harus benar-benar bebas dari kepengurusan partai politik. Saya kira itu sudah jelas dalam ketentuan dan verifikasinya sudah dilakukan serta dipublikasikan secara terbuka,” ujar Arief kepada awak media baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arief menambahkan bahwa pihaknya mengimbau Pansel agar menjaga independensi penuh selama proses seleksi berlangsung.

Tidak boleh ada intervensi, baik dari pihak internal pemerintahan maupun dari kekuatan politik luar, yang dapat memengaruhi objektivitas pemilihan.

“Saya sudah sampaikan ke panitia seleksi bahwa semuanya harus berjalan normatif. Jangan ada intervensi ataupun tekanan dari siapa pun. Yang kita butuhkan adalah sosok dengan pemikiran visioner dan kemampuan strategis,” tegasnya.

Dalam konteks ini, Komisi 3 DPRD Bekasi akan mengawal proses ini secara serius agar menghasilkan direksi BUMD yang profesional dan mampu membawa dampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Lebih lanjut, Arief menyampaikan pentingnya figur yang dipilih tidak hanya memiliki rekam jejak bersih, tetapi juga kapasitas manajerial dan kemampuan dalam pengembangan bisnis.

Selain itu, Arief juga berharap kepada siapapun yang mengemban amanah dalam menduduki kursi empuk direktur di perusahaan Plat Merah milik Pemerintah Kota Bekasi harus memiliki kapasitas dan kredibilitas manejerial mumpuni.

“Kita tahu PT Mitra Patriot merupakan BUMD dengan potensi strategis yang besar. Karena itu, pemimpinnya harus seorang pemikir yang memiliki kemampuan bisnis mumpuni agar bisa mendorong kontribusi nyata terhadap PAD Kota Bekasi. Ini bukan sekadar jabatan simbolik,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan agar jangan sampai terulang kasus-kasus masa lalu di mana direksi bermasalah secara hukum atau administratif karena minimnya kompetensi dan pengawasan dalam proses rekrutmen.

Komitmen terhadap profesionalisme, transparansi, dan netralitas politik, kata arief, merupakan pilar penting dalam membangun BUMD yang sehat dan berdaya saing tinggi di tingkat lokal.

“Keterbukaan informasi dalam seleksi ini menjadi sangat penting agar publik dapat dengan mudah mengakses perkembangan seleksi dan hasil verifikasi secara terbuka demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap BUMD milik pemerintah,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan
Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah
Anggaran TKD Dipangkas Rp153 Miliar, Perjalanan Dinas DPRD Kota Bekasi Dibatasi Mulai 2026

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:04 WIB

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca