Rencana Kerja Dinilai Tak Jelas, Komisi 3 Desak PTMP Fokus Kelola Parkir dan Reklame

- Jurnalis

Senin, 28 Juli 2025 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi 3 DPRD Kota Bekasi menggelar rapat kerja bersama PT Mitra Patriot (PTMP), Senin (28/07/2025).

Komisi 3 DPRD Kota Bekasi menggelar rapat kerja bersama PT Mitra Patriot (PTMP), Senin (28/07/2025).

Komisi 3 DPRD Kota Bekasi mendesak PT Mitra Patriot (PTMP), selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk kembali fokus pada bisnis intinya, terutama dalam pengelolaan parkir.

Langkah ini dinilai krusial untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi yang potensinya masih sangat besar.

Desakan ini mengemuka seiring evaluasi terhadap rencana kerja direksi baru PTMP di bawah pimpinan David Rahardja, yang dianggap Komisi 3 masih belum jelas dan terlalu melebar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rencana Kerja Dianggap “Melebar” dan Belum Jelas

Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, menyatakan bahwa pihaknya belum mendapat gambaran detail dan konkret mengenai arah bisnis PTMP ke depan. Ia menyoroti sejumlah rencana yang terdengar keluar dari bisnis inti BUMD tersebut.

“Sampai sekarang kita belum tahu jobdesk-nya PTMP ini seperti apa. Ada rencana mengelola CSR, membangun rumah panggung, mengelola Dapur MBG, bahkan program untuk Pemerintah Pusat. Kita belum tahu, ini kok sampai ke sana-sana,” ucap Arif di Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (28/07/2025).

Menurutnya, fungsi utama PTMP menjadi kabur dan Komisi 3 khawatir BUMD ini kehilangan fokus pada sektor-sektor yang seharusnya menjadi lumbung pendapatan.

Desakan Fokus pada Parkir dan Reklame

Arif menegaskan agar PTMP memprioritaskan potensi yang sudah ada di depan mata sebelum merambah ke bisnis lain. Ia memberikan target awal selama enam bulan kepada direksi baru untuk membuktikan kinerjanya.

“Yang saya tahu kan sekarang ini ada parkir, kelola dulu lah itu parkir. Terus, reklame milik pemerintah itu dulu dijalankan. Ini target 6 bulan,” jelasnya.

Ia juga mengaitkan kejelasan rencana kerja ini dengan potensi penyertaan modal di masa depan.

“Bagaimana kami mau memberikan penyertaan modal kalau mereka mengajukan program saja rancangan kerjanya masih belum jelas?” tanyanya.

Arif pun menyarankan direksi baru untuk mempelajari lebih dalam seluk-beluk dan fungsi utama PTMP agar dapat bekerja lebih efektif.

Mengurai Tumpang Tindih Pengelolaan Parkir dengan Dishub

Salah satu pekerjaan rumah terbesar yang disorot Komisi 3 adalah tumpang tindih pengelolaan parkir antara PTMP dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi.

Saat ini, PTMP mengelola parkir di aset milik Pemkot, sementara Dishub mengelola parkir di tepi jalan umum (on-street parking).

“Ini harus jelas. Kalaupun PTMP akan mengelola parkir on the street yang sekarang retribusinya dikelola Dishub, ya diskusikan. Tunjukkan kepada kami petunjuk pelaksanaannya seperti apa dari Wali Kota,” ujar Arif.

Komisi 3 juga mendorong agar PTMP mengelola parkir secara mandiri tanpa melibatkan pihak ketiga, untuk menghindari terulangnya masalah di masa lalu dan memastikan PAD lebih maksimal.

Komisi 3 Siap Fasilitasi untuk Maksimalkan PAD

Arif menegaskan bahwa DPRD siap memberikan dukungan dan masukan jika ada proposal yang jelas dan terukur dari PTMP dan pihak eksekutif. Tujuannya adalah untuk menghindari konflik kewenangan dan memastikan retribusi parkir dapat dioptimalkan.

“Biar kami bisa merealisasikan saran dan masukan. Supaya tidak tumpang tindih, jangan sampai nanti kita undang Dishub, ternyata retribusinya diambil oleh PTMP. Ini yang harus jelas dulu,” pungkasnya.

Publik menantikan rencana kerja konkret dari direksi baru PTMP serta sinergi yang jelas antara BUMD, DPRD, dan Dishub demi optimalisasi PAD Kota Bekasi.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan
Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah
Anggaran TKD Dipangkas Rp153 Miliar, Perjalanan Dinas DPRD Kota Bekasi Dibatasi Mulai 2026

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:04 WIB

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca