PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk secara resmi menjalin kerjasama strategis dengan Yayasan Wakaf Al-Muhajirin Jakapermai, Bekasi.
Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berfokus pada akselerasi program digitalisasi pendidikan berbasis e-learning.
Penandatanganan MoU yang berlangsung di Gedung Yayasan Wakaf Al-Muhajirin, Jakasampurna, pada Jumat (18/07/2025) ini, menandai langkah besar bagi kedua institusi dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di era digital.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ruang Lingkup Kerjasama: Dari Coding hingga AI
Executive Vice President (EVP) Telkom Regional II, Edie Kurniawan, menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk membangun ekosistem pendidikan yang terintegrasi secara menyeluruh (end-to-end).
“Kerjasama ini menawarkan solusi lengkap, mulai dari penyusunan silabus digital, platform pembelajaran bagi guru, hingga implementasi sistem digitalisasi yang menjadi gagasan baru di dunia pendidikan,” ujar Edie Kurniawan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa siswa di bawah naungan Yayasan Wakaf Al-Muhajirin akan mendapatkan pelatihan keterampilan teknologi terkini. Para ahli dari Telkom University akan dilibatkan secara langsung sebagai pengajar.
“Pada tahap awal, kami akan fokus pada pelatihan Digital Coding untuk siswa SMA dan para guru. Ke depannya, program akan dikembangkan untuk mencakup materi Kecerdasan Buatan (AI) dan Internet of Things (IoT),” sambungnya.
Dukungan Penuh untuk Operasional Digital
Tidak hanya berfokus pada kurikulum, PT Telkom juga akan memfasilitasi transformasi digital pada sistem operasional yayasan. Ini mencakup revitalisasi situs web (website) dan optimalisasi manajemen media sosial melalui strategi pemasaran digital yang efektif.
“Kami bertanggung jawab untuk memastikan tim Al-Muhajirin mampu mengelola server website dan seluruh akun media sosial mereka secara mandiri. Harapan jangka panjangnya adalah siswa-siswi mereka sendiri yang akan mengoperasikannya dan memiliki keahlian di bidang pemasaran digital,” imbuh Edie.
Sambutan Hangat dan Visi Masa Depan Yayasan
Di pihak lain, Ketua Yayasan Wakaf Al-Muhajirin Jakapermai, Mohammad Syafiudin, menyambut hangat dan mengapresiasi kolaborasi strategis ini. Ia menyebut kerjasama ini sebagai kado istimewa menjelang milad ke-40 yayasan pada 10 Agustus mendatang.
“Kami sangat bangga menjadi salah satu institusi pendidikan pertama yang diajak Telkom berkolaborasi secara intensif untuk meningkatkan kualitas pendidikan digital. Ini adalah kehormatan besar bagi kami,” ujar Syafiudin.
Ia menekankan bahwa sebagai BUMN, Telkom memiliki tanggung jawab moral untuk memajukan anak bangsa. Kerjasama ini dipandang sebagai langkah konkret untuk mewujudkan hal tersebut.
“Proyeksi kerjasama ini sangat penting. Ujung dari digitalisasi adalah efisiensi, dan efisiensi adalah bagian dari perintah agama. Kolaborasi ini akan memberikan nyawa baru bagi kami dalam mencetak generasi yang siap menghadapi kemajuan teknologi, yang akan kami mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK),” pungkasnya.
Dapatkan informasi terbaru seputar transformasi digital pendidikan dan inovasi teknologi lainnya di rakyatbekasi.com.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.






























