UMK Kota Bekasi 2025 Naik 6,5 Persen jadi Rp5,6 Juta, Usulan UMSK Masih Dalam Pembahasan

- Jurnalis

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Kota Bekasi Perwakilan Serikat Pekerja, Abdul Haris sedang menyampaikan kepada Serikat Pekerja usai melaksanakan rapat terkait kenaikan UMK dan UMSK Kota Belasi Tahun 2025 bersama unsur Pemerintah Kota Bekasi, APINDO, Depeko dan Serikat Pekerja di Gedung Disnaker Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Rabu (11/12/2024) malam.

Anggota Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Kota Bekasi Perwakilan Serikat Pekerja, Abdul Haris sedang menyampaikan kepada Serikat Pekerja usai melaksanakan rapat terkait kenaikan UMK dan UMSK Kota Belasi Tahun 2025 bersama unsur Pemerintah Kota Bekasi, APINDO, Depeko dan Serikat Pekerja di Gedung Disnaker Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Rabu (11/12/2024) malam.

Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Kota Bekasi bersama Pemerintah Daerah setempat menyepakati hasil Upah Minimum Kota (UMK) Kota Bekasi Tahun 2025 mendatang sebesar 6,5 persen.

Kenaikan ini sesuai dengan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) yang disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.

Meskipun besaran UMK telah disetujui bersama, Upah Minimum Sektoral (UMSK) belum menemui titik temu dan pembahasannya dijadwalkan ulang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usulan kenaikan UMK sebesar 6,5 persen atau sekitar Rp 347 ribu ini akan membuat UMK Kota Bekasi tahun 2025 berkisar di angka Rp 5,6 juta dari sebelumnya yang mencapai Rp 5,343,430.

Anggota Depeko Kota Bekasi Perwakilan Serikat Pekerja, Abdul Haris, mengatakan bahwa penetapan UMK tahun 2025 telah disetujui sesuai dengan yang diamanahkan melalui Permenaker Nomor 16 Tahun 2024.

“Dari hasil survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL), nilainya ada di 7,63 persen. Lalu mengenai hasil inflasi dan pertumbuhan ekonomi, hasilnya ada di 7 persen. Namun, Pemerintah Kota Bekasi telah menetapkan hasil UMK Kota Bekasi tahun 2025 sebesar 6,5 persen yang akhirnya kita terima,” ucap Abdul Haris saat ditemui oleh RakyatBekasi.com di Gedung Disnaker Kota Bekasi, Rabu malam (11/12/2024).

Di sisi lain, Abdul Haris menjelaskan bahwa kenaikan angka 6,5 persen sempat ditolak oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Bekasi.

Mereka merasa keberatan terkait dasar landasan yang mendasari kenaikan tersebut.

Namun, setelah melalui perundingan, APINDO akhirnya menyetujui besaran kenaikan 6,5 persen ini.

Jika tidak disetujui, maka tidak ada titik temu dari hasil pembahasan usulan UMK Kota Bekasi tahun 2025.

“Angka UMK telah disetujui, tetapi mengenai UMSK-nya belum disepakati. Jumat esok (13/12/2024) kami akan melakukan rapat kembali bersama seluruh pihak, baik dari Pemerintah Kota Bekasi, APINDO, Serikat Pekerja, dan Depeko, yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB,” imbuhnya.

Dalam usulan UMK dan UMSK tahun 2025, Pemerintah Daerah mempunyai masa tenggang waktu sampai tanggal 18 Desember esok untuk mengusulkan upah dari kedua sektor tersebut, yang nantinya akan direkomendasikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera ditetapkan pada tahun mendatang.

Dengan adanya kenaikan UMK ini, diharapkan kesejahteraan pekerja di Kota Bekasi dapat meningkat dan kebutuhan hidup layak dapat terpenuhi.

Namun, pembahasan mengenai UMSK masih terus dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang adil bagi semua pihak.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar
BPKN Panggil Direksi Aqua, Selidiki Dugaan Sumber Air dari Sumur Bor Bukan Pegunungan
Antisipasi Banjir Musim Hujan, Pemkot Bekasi Gelar Apel Kesiapsiagaan dan Latihan SAR

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:42 WIB

Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca